Sabtu 15 Apr 2017 20:15 WIB

Berry/Hardianto Juga Gagal Melaju ke Final Singapura Terbuka

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Andri Saubani
Pasangan ganda putra, Berry Angriawan/Hardianto
Foto: PBSI
Pasangan ganda putra, Berry Angriawan/Hardianto

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA – Babak semifinal Singapura Terbuka 2017 hari ini (15/4) tengah berlangsung di Singapore Indoor Stadium. Hanya saja, dua wakil ganda putra Indonesia sudah habis tak ada yang mampu menembus final Singapura Terbuka 2017 besok

Berry Angriawan/Hardianto akhirnya harus terhenti di semifinal Singapura Terbuka 2017. Keduanya berhasil dihentikan oleh pasangan Cina, Li Junhui/Liu Yuchen selama tiga gim dengan skor 21-15, 10-21, dan 16-2.

Meskipun harus menerima kekalahan, Hardianto tak harus terhanyuk dalam kekecewaannya. “Bisa sampai semifinal seperti ini, kami bersyukur. Tapi sebenarnya kami masih bisa lebih baik lagi,” kata Hardianto dikutip dari laman resmi PBSI, Sabtu (15/4).

Hardianto mengaku, lawannya kali ini memang tidak mudah untuk ditumbangkan meski pada babak pertama bisa mengalahkan Cina. Menurutnya, pada gim penentuan Cina sudah sangat siap untuk menghadapi Indonesia.

Berry pun tetap merasa upaya dari dirinya bersama Hardianto tidak begitu buruk data menghadapi Cina. “Sebenarnya kami bisa mengatasi mereka. Tapi kami sempat salah menerapkan pola main aja. Pas mereka merubah permainan kami terlambat mengantisipasinya,” ujar Berry.

Indonesia sebenarnya mempunyai peluang menang setelah gim pertama karena Berry/Hardianto berhasil memimpin perolehan angka hingga gim pertama usai. Hanya saja pada gim kedua, Berry/Hardianto mulai mengalami kesulitan di lapangan dan harus menerima kekalahan pada gim ketiga.

Berry mengakui dia dan Hardianto sempat melakukan kesalahan pada pola permainan saat menghadapi Cina pada babak kedua. “Terus kami juga kalah angin, jadi seperti tertekan terus,” tuturBerry.

Selanjutnya, Hardianto merasa pada gim ketiga Indonesia mulai bisa menyerang lawan dan ada peluang untuk menang namun berbeda ketiga perpindahan posisi. “Tapi pas pindah lapangan lagi, kami mau nge-dive bola udah keserang duluan. Mereka tinggal nungguin kami saja,” ungkap Hardianto.

Kekalahan itu melengkapi hasil buruk yang diterima oleh sektor ganda putra di Singapura Terbuka 2017. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga harus menelan kekalahan setelah bermain tiga gim dari pasangan Denmark dengan skor 11-21, 21-11, dan 21-14.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement