REPUBLIKA.CO.ID, MONTECARLO – Petenis nomor satu dunia Andy Murray sembuh dari cedera sikunya. Ia siap untuk final Monte Carlo Master. Murray tidak bertanding sejak Maret lalu.
Sekarang Murray telah kembali bugar dan siap memberikan servis terbaiknya. "Saya tidak akan memulai turnamen kecuali saya merasa nyaman, saya sudah merasa servis saya kembali dengan kecepatan normal," kata petinis asal Inggirs tersebut, Rabu (19/4).
Murray mengatakan, perlahan ia sembuh pada waktu yang tepat sebelum turnamen. Ia sudah merasa sikunya semakin membaik dari hari ke hari dan optimistis akan segera sembuh. Murray meraih gelar pertamanya dilapangan tanah liat di Muenchen pada 2015 lalu.
Ia butuh sepuluh tahun untuk mendapat gelar pertama. "Saya selalu senang bermain di lapangan tanah liat tapi saya tidak pernah mengerti cara bergerak di sana," kata Murray.
Murray mengatakan, beberapa tahun ini banyak berlatih dan mempersiapkan diri di lapangan tanah liat. Menurut Murray, ketepatan waktunya saat meluncur kini lebih baik. Ia menambahkan saat ini gerakan itu memberikan pengaruh yang besar pada pertandingannya dan permainannya lebih nyaman.
"Dapat dilihat dari hasilnya dan jelas bisa meraih kemenangan di pertandingan dan turnamen di permukaan yang membangun kepercayaan diri saya," katanya.
Murray kalah dari Rafael Nadal pada semifinal Monte Carlo Master tahun ini. Ia mengatakan, saat ini ia sedang fokus untuk meningkatkan rekornya pada turnamen ini. Ia mengatakan turnamen Monte Carlo memiliki sejarah yang panjang dan ia juga sering mengikutinya. "Dan saya menikmatinya," kata Murray.