Rabu 24 May 2017 18:20 WIB

Ini Penjelasan Anthony Ginting yang Berhasil Kalahkan Jago Denmark

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Andri Saubani
Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Foto: PBSI
Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.

REPUBLIKA.CO.ID, GOLD COAST – Indonesia berhasil mendapatkan dua angka dari kemenangan Praveen Jordan/Debby Susanto dan Anthony Sinisuka Ginting atas wakil Denmark, Viktor Axelsen pada turnamen Piala Sudirman. Ginting mampu memberikan kejutan dengan melanjutkan kemenangan pada partai kedua Piala Sudirman di Gold Coast, Australia, Rabu (24/5).

Ginting mengakui, pada gim pertama terlalu terbawa permainan dari Viktor hingga membuatnya terlalu banyak berlari. “Dia menang jangkauan, smash nya juga lebih tajam,” kata Ginting dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika, Rabu (24/5).

Pada gim kedua, Ginting membeberkan rahasianya untu mengalahkan Viktor pada gim selanjutnya. Pada gim kedua dan ketiga, Ginting mengaku lebih berinisiatif untuk bermain cepat.

Pada akhir gim kedua dan ketiga, Ginting juga mengakui Viktor kaget dengan tempo permainan yang ia mainkan. “Pada akhir gim ketiga juga saya selalu cepat mengambil bola setelah dapat angka, biar tidak bisa memberi celah untuk dia berpikir harus bermain seperti apa,” tuturnya.

Sementara itu, Viktor merasa kecewa dengan hasil yang ia torehkan melawan Ginting. Padahal, ia mengakui sudah bermain bagus pada gim pertama dan awal gim kedua. Namun, ia kehilangan ritme pertandingan. 

“Tentu saya kecewa dengan hasil ini, saya ingin bisa memberikan hasil terbaik untuk negara saya. Semoga kami bisa meraih angka yang kami butuhkan,” tutur pemain peringkat tiga dunia itu. Sementara, Ginting hanya berusaha untuk percaya diri mengalahkan Viktor.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement