REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 asal Spanyol, Carolina Marin didapuk menjadi duta terbaru Melia Hotels International. Peresmian Marin sebagai duta ini digelar di sela-sela turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017, Senin (12/6).
"Carolina Marin adalan ikon kesuksesan dan peraih medali emas Olimpiade. Dan yang paling penting kami sama-sama berasal dari Spanyol," kata Senior Director Sales & Marketing Asia Pacific Melia Hotels International, Ruben Casas dalam jumpa pers di Hotel Gran Melia Jakarta, Senin (12/6).
Ruben menjelaskan pemilihan Marin sebagai duta jaringan hotel yang berasal dari Spanyol ini adalah Marin merupakan atlet Spanyol pertama yang meraih emas Olimpiade. Marin juga atlet Spanyol pertama yang pernah menempati peringkat 1 dunia dan juga peraih dua gelar juara dunia dan tiga kali juara eropa.
Selain itu, Marin juga memiliki etika kerja yang sangat tinggi dan berdedikasi untuk mencapai hasil yang terbaik. Menurutnya hal ini sejalan dengan nilai yang dijunjung di Melia. "Di saat yang bersamaan, Marin juga merupakan sosok yang ramah, dekat dengan fans dan aktif dalam kegiatan sosial," ujar Ruben.
Sementara itu, Marin menjelaskan kedekatannya dengan Indonesia. Ia merasa Indonesia merupakan negara keduanya dan ia sangat senang bisa kembali ke Indonesia. Ia menilai Indonesia sangat dekat di hatinya. "Bukan hanya sebagai tempat berlatih tapi juga para sahabat dan fans di sini menjadi sumber motivasi saya," kata Marin.
Baginya, kesuksesan merupakan hasil latihan yang fokus dan teratur. Adanya kompetisi, lanjutnya, akan mendorongnya untuk mencapai prestasi tertinggi. Ia ingin membagikan semangat ini kepada setiap orang untuk terus berjuang meraih mimpi dan merayakan setiap kemenangan.
"Hal ini akan memotivasi kita untuk terus berlatih dan mengejar mimpi lebih besar lagi," tutur Marin.
Selama mengikuti turnamen BCA Indonesia Open 2017, Marin akan tinggal di Hotel Gran Melia Jakarta. Marin yang menjadi unggulan kedua akan mulai berlaga di babak pertama turnamen pada Selasa (13/6) melawan pemain muda Cina, Chen Xiaoxin