REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gregoria Mariska Tunjung melanjutkan kiprahnya pada turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier (BIOSSP) 2017. Setelah lolos dari babak kualifikasi, Gregoria menaklukkan Chen Yufei 17-21, 21-19 dan 21-19 pada babak pertama di Plenary Hall JCC, Selasa (13/6).
Gregoria mengaku belajar dari kekalahan terakhirnya dari Yufei. "Pertemuan terakhir, saya kalah di Asia Junior. Saya belajar dari kesalahan saya. Tadi saya mainnya lebih dikuatin aja sih, karena itu akan buat membuang-buang bola," kata pemain yag belum genap berusia 18 tahun ini seusai pertandingan.
Gregoria kehilangan gim pertama, namun bisa menyamakannya pada gim kedua. Memasuki gim ketiga yang menentukan, Gregoria beberapa kali melakukan kesalahan. Padahal ia sudah menggenggam nilai 20 dan hanya butuh satu angka untuk menang. Pemain asal Mutiara Cardinal ini terlihat gugup dan terburu-buru.
"Saya terlalu buru-buru mematikan bola. Nanti bisa lebih tenang lagi, tidak usah terlalu memikirkan dapat poin apa tidak. Yang penting saya tidak melakukan kesalahan sendiri," katanya.
Setelah ini Gregoria akan melawan Tai Zhu Ying pada babak kedua. Dara kelahiran Wonogiri ini mengatakan akan bermain lebih lepas melawan peringkat pertama dunia tersebut. Tapi ia menegaskan tetap tidak mau kalah dan siap memberi kejutan.
Gregoria mengaku sudah berlatih untuk menambah kekuatan pukulannya. Gregoria mengatakan sudah mempelajari permainan Tai Tzu Ying lewat televisi dan video-video pertandingannya.
"Saya sebelumnya sudah sering lihat dia di televisi ya, kurang lebih saya sudah tahu," katanya.
Gregoria mengatakan untuk bisa menang dari Tai Tzu Ying ia harus bisa menahan pukulannya. Karena menurut Gregoria, Tai Tzu Ying memiliki pukulan yang sangat bagus. Selain itu ia juga harus lebih tenang dan mendapatkan poin sebab memang tidak mudah meraih poin dari pebulutangkis asal Cina Taipe tersebut.
"Jadi mungkin awal besok menguasai dulu dan berusaha kena-kenain bola dia," kata Gregoria.
Sebelumnya Tai Tzu Ying mengalahkan Minatsu Mintani dengan 21-8, 21-12.
Ikuti Whatsapp Channel Republika