REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan putri Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu, melanjutkan perjuangan ke babak kedua BCA Indonesia Terbuka Superseries Premier 2017. Juara Thailand Terbuka tahun ini itu berhasil mengalahkan pasangan Korea Selatan, Chae Yoo Jung/Kim So di babak pertama.
Greysia/Apriani mengalahkan Chae/Kim setelah berjuang selama tiga gim dengan skor 15-21, 25-23, dan 21-14. Ganda Indonesia ini mengatakan kunci kemenangan keduanya adalah saling percaya.
Greysia dan Apriani belum lama dipasangkan. Menurut Greysia, dia memang membangun hubungan di luar lapangan dengan juniornya agar kekuatan mereka semakin baik selain soal latihan.
“Dia (Apriani) mau diajari mau mendengarkan juga itu yang memudahkan kami saling percaya,” kata Greysia usai bertanding, Rabu (14/6).
Selama bertanding, kunci lain yang membuatnya percaya hanya soal mental dan fokus. Sebab, Greysia/Apriani yang memiliki peringkat 140 dunia harus menghadapi pasangan Korea yang berada di peringkat 43 dunia.
Kekalahan pada gim pertama menjadi kesempatan bagi Greysia/Apriani untuk membuktikan mentalnya. “Kami kalah set pertama karena kalah mental. Pada gim kedua itu gimana caranya kita nggak mau kalah,” ujar dia.
Begitupun dengan Apriani. Ia mengakui berpasangan dengan senior dan menghadapi pasangan dengan peringkat lebih baik membuatnya harus memiliki mental kuat.
Tidak hanya mental, Apriani mengatakan, saat menghadapi Korea, dia harus mengendalikan setiap pukulan. Meskipun sulit, Apriani mengakui kepercayaan kepada Greysia mampu membantunya untuk tampil maksimal.
“Saya percaya ke kak Gres (Greysia) dia lebih kasih saya yakin untuk tenang dan jangan kendor fokusnya,” kata Apriani.
Setelah pertandingan tersebut, Greysia/Apriani masih harus melanjutkan perjalanannya untuk Indonesia. Greysia/Apriani bakal kembali ditantang oleh wakil Korea, Chang Ye Na/Lee So Hee pada babak kedua Indonesia Terbuka 2017. Rahayu Subekti