REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, menyesalkan kekalahan dari pasangan Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh.
Perjuangan Ahsan/Rian terhenti setelah bermain tiga gim dengan skor 19-21, 21-17, dan 18-21 pada babak pertama BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 di Plenary Hall JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (14/6).
"Sudah beberapa kali bermain memimpin tapi harus kalah mungkin kita harus banyak bersabar," kata Ahsan usai pertandingan.
Ahsan/Rian pun gagal menyusul dua ganda putra yang lebih dulu bertanding. Kedua ganda putra itu, Ricky Karanda Suwardi/Angga Pratama dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, lolos ke babak kedua.
Ahsan mengakui lawannya kali ini memang tidak mudah untuk dikalahkan. Hanya saja, Ahsan merasa evaluasi memang harus dilakukan kepada diri sendiri karena harus selalu berakhir kekalahan setelah sempat memimpin.
Rian mengatakan dia juga menyesalkan hasil tersebut. Namun, dia mengakui belum berupaya maksimal. "Saya memang belum kasih yang terbaik. Terkadang sudah enak memimoin tapi selalu kalah begitu," ujar Rian.
Baik Ahsan ataupun Rian sama sekali tidak merasa ada beban. Hanya, keduanya mengakui harus mengevaluasi kesabaran, fokus, dan mengatasi diri sendiri ketika pertandingan.
Ahsan menambahkan arah angin memang menjadi masalah. Namun, dia enggan menjadikan itu sebagai alasan.
Dua pganda campuran Indonesia masih akan tampil malam ini untuk memperjuangkan tiket ke babak dua. Indonesia masih memliki Berry Angriawan/Hardianto dan Calvin Kristianto/Bagas Maulana. Rahayu Subekti