REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet bulu tangkis tunggal putra Malaysia Lee Chong Wei membidik gelar ketujuh dalam kejuaraan Indonesia Terbuka 2017 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, 12-18 Juni.
"Saya ingin meraih gelar ketujuh di sini meskipun lawan-lawan dalam turnamen ini kuat karena pemain peringkat 10 dunia pasti turun," kata Lee Chong Wei selepas pertandingan menghadapi wakil tuan rumah Tommy Sugiarto, Rabu (15/6).
Chong Wei melaju ke pertandingan putaran kedua turnamen tingkat super series itu setelah mengalahkan Tommy dalam tiga game 13-21, 21-10, 21-18 selama 62 menit pertandingan.
"Pertandingan tadi berjalan ketat karena Tommy juga pemain yang kuat dalam turnamen ini. Setelah menang dalam rubber game, saya harus kembali bersiap untuk pertandingan besok (hari ini)," kata pemain unggulan pertama turnamen berhadiah total satu juta dolar AS itu.
Pada pertandingan putaran kedua Indonesia Terbuka 2017, Chong Wei akan menghadapi atlet India Prannoy H. S. yang telah menaklukkan tunggal putra Merah-Putih Anthony Sinisuka Ginting.
"Saya sudah mengetahui lawan besok. Saya akan kembali berbicara dengan pelatih saya, Hendrawan, untuk bersiap menghadapi pertandingan besok. Saya akan bermain yang terbaik," kata pemain bergelar Datuk Lee itu.
Chong Wei mengaku merasakan perbedaan arena pertandingan Indonesia Terbuka 2017 yang saat ini berlangsung di JCC Senayan.
"Gelanggang di sini lebih kecil dibanding Istora. Saya merasakan hembusan angin juga lebih kuat di sini. Saya sendiri menyesuaikan diri dengan lapangan pertandingan pada game pertama," kata pemain berusia 34 tahun itu.
Chong Wei mengatakan kunci kemenangannya terletak pada ketenangan saat bermain dan menghadapi lawan meskipun kondisi lapangan tidak terprediksi sebelumnya.
Lee Chong Wei meraih gelar juara Indonesia Terbuka pada 2007, 2009, 2010, 2011, 2013, dan 2016.