Kamis 15 Jun 2017 20:12 WIB

Greysia/Apriani Gagal Lanjutkan Kejutan

Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu
Foto: Humas PBSI
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriani Rahayu gagal melangkah ke babak perempat final turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017. Setelah di babak kedua, Greysia/Apriani dikalahkan pasangan Korea Selatan unggulan tiga, Chang Ye Na/Lee So Hee.

Pertandingan berjalan ketat saat kedua pasangan saling mengejar angka. Awalnya Greysia/Apriani unggul dengan 4-1 dan 5-2. Chang/Lee mampu menyamakan kedudukan dengan 5-5 dan 9-9 serta berbalik unggul 9-11 di paruh gim.

Greysia/Apriani kembali memimpin dengan 16-12 dan 17-15. Namun Greysia/Apriani lengah dan kerap melakukan kesalahan sendiri. Chang/Lee berhasil mencuri angka demi angka dan meningkatkan serangan. Chang/Lee mengambil gim pertama dengan 18-21.

Di gim kedua, pasangan Korea tidak membiarkan permainan Greysia/Apriani berkembang. Chang/Lee terus menekan dengan melemparkan serangan-serangan tajamnya. Sebaliknya Greysia/Apriani terlihat beberapa kali melakukan kesalahan sendiri. Chang/Lee memenangkan pertandingan dengan 14-21.

Greysia dan Apriani baru dipasangkan sebulan lalu untuk mempersiapkan Piala Sudirman 2017. Aksi mereka memukau saat bertanding melawan pasangan ganda putri Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rhyter Juhl. Baru sebulan dipasangkan, pasangan ini juga sudah menjuarai Thailand Open Grand Prix Gold 2017 beberapa waktu lalu.

Sebelumnya dua wakil Indonesia juga sudah tersingkir kalah di babak kedua. Pasangan ganda campuran Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika kalah mudah dari pasangan Inggris unggulan lima, Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Serta pemain tunggal putri Fitriani kalah dari unggulan lima dari Korea Selatan, Sung Ji Hyun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement