REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto sukses menembus putaran semifinal turnamen Australia Open Super Series 2017. Praveen/Debby menundukkan pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Cheah Yee See 21-8 dan 21-17 selama 37 menit pertandingan perempat final.
"Lawan memang pasangan baru. Tapi, kami terus mencoba bermain lebih bagus dengan tidak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," kata Debby dikutip dari situs resmi PBSI, Jumat (23/6).
Juara All England 2016 itu mendominasi permainan gim pertama dan terus menekan lawan. Sebagai pasangan baru, Cheah seringkali melakukan kesalahan yang justru menguntungkan Praveen/Debby
Sedangkan pada gim kedua, perolehan skor Jordan/Debby berlangsung lebih ketat karena faktor angin di lapangan yang mempengaruhi ganda Indonesia itu.
Namun, Praveen/Debby bermain agresif setelah jeda 10-11 dari Chan/Cheah. Dua pukulan Praveen mematikan langkah Cheah sehingga wakil Merah-Putih itu menang pada laga perempat final.
"Hari ini, kami bermain lebih nyaman. Kami juga sudah mendapat tempo permainannya. Semoga kami dapat bermain lebih baik lagi, besok," kata Praveen.
Ia mengaku pukulannya kalah angin pada gim kedua sehingga lebih sulit untuk mengendalikan serangan. Ia mengaku banyak melakukan kesalahan pada pukulan-pukulan atas. Sehingga ia menjadi lebih berhati-hati dalam menyerang lawannya.
Praveen/Debby yang menempati unggulan tujuh itu akan menghadapi pasangan Korea Selatan Kim Dokyoung/Kim Ha-na pada laga semifinal yang akan berlangsung pada Sabtu (24/6). Keduanya menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang melaju ke putaran semifinal turnamen berhadiah total 750 ribu dolar AS itu.