Kamis 13 Jul 2017 18:57 WIB

Djarum Foundation Hadiahi Owi/Butet Bonus Rp 500 Juta

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Ratna Puspita
(kiri-kanan) Pebulu tangkis Indonesia, Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad, bersama Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin di Jakarta, Kamis (13/7). Djarum Foundation memberi bonus Rp 500 juta kepada Liliyana/Tontowi yang berhasil menjuarai BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 pada Juni lalu.
Foto: Istimewa
(kiri-kanan) Pebulu tangkis Indonesia, Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad, bersama Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin di Jakarta, Kamis (13/7). Djarum Foundation memberi bonus Rp 500 juta kepada Liliyana/Tontowi yang berhasil menjuarai BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 pada Juni lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir atau biasa dipanggil Owi/Butet mendapat bonus dari Djarum Foundation dan Blibli.com sebesar Rp 500 juta. Penghargaan ini diberikan karena Owi/Butet berhasil meraih gelar juara Ganda Campuran di Indonesia Open Superseries Premier 2017.

"Penghargaan kepada Tontowi/Liliyana ini merupakan bentuk apresiasi kami untuk terus menjaga prestasi olahraga bulutangkis Indonesia berkesinambungan," kata Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin, Kamis (13/7).

Owi/Butet berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan rangking nomor satu versi BWF Zheng Siwei/Chen Qingchen pada 18 Juni lalu. Penghargaan ini bukan yang pertama bagi Owi/Butet. Mereka juga mendapatkan bonus setelah meraih mendali emas di Olimpiade Rio 2016.

"Diharapkan lewat apresiasi ini atlet-atlet bisa memberikan motivasi tidak hanya untuk Tontowi/Liliyana tapi juga atlet-atlet PB Djarum lainnya," kata Yoppy.

Menurut Yoppy, keberhasilan Tontowi dan Liliyabaa merebut gelar juara di Indonesia Open merupakan kerja keras dan pembuktian mereka mampu mencapai target satu gelar yang ditetapkan PBSI. Catatan juara ini juga mematahkan kutukan  kekalahan di turnamen yang digelar di Jakarta ini.

"Tontowi dan Liliyana berhasil membuktikan bahwa ternyata Jakarta tidak angker buat mereka," tambah Yoppy.

Turnamen yang sering jadi momok bagi Owi/Butet akhirnya berbuah manis di partai final. Mereka mengalahkan Siwei/Qingchen dengan dua game langsung 22-20, 21 -15. Kemenangan ini juga membuktikan bahwa Owi/Butet lebih unggul dari pasangan asal Cina tersebut karena sebelumnya di Cina Open Owi/Butet harus takluk dengan Siwei/Qingchen.

"Penampilan mereka tidak mengecewakan fans dan pecinta bulutangkis Indonesia selalu antusias memberi dukung," kata Yoppy.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement