REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Petenis Spanyol, Garbine Muguruza menutup rangkaian kejuaraan Wimbledon 2017 dengan hasil menggembirakan. Perempuan 23 tahun itu berhasil mengangkat salah satu trofi tenis paling bergengsi setelah sukses mengalahkan mantan petenis nomor satu dunia, Venus Williams, Sabtu (15/7).
Muguruza, petenis peringkat ke-15 dunia versi WTA itu, tampil apik dengan mengandaskan Venus, dua set langsung saat keduanya bertanding di Centre Court, Wimbledon, London. Pada set pertama, Venus sempat mengimbangi Muguruza. Tapi, kakak dari Ratu Tenis Dunia 2016 itu, kandas, setelah Muguruza mengakhir set awal dengan skor 7-5. Pada set kedua, Muguruza, mendominasi pesaingnya yang sudah berusia 37 tahun tersebut, dengan skor jauh 6-0.
"Ini hasil yang membuat saya puas saat ini," kata Muguruza, seperti dikutip dari BBC Sport, Sabtu (16/7).
Kemenangan Muguruza atas Venus kali ini, menarik jika melihat gelaran serupa dua tahun lalu. Pada Wimbledon 2015 lalu, Muguruza, juga berhasil mencapai babak final. Tapi, dia gagal meraih trofi, setelah kalah dari adik Venus, Serena Williams yang merupakan petenis perempuan nomor satu dunia.
Muguruza pun menceritakan, kekalahan dua tahun lalu itu tak bisa dilupakan. Namun, dengan berhasil mengalahkan Venus, kata dia, rasa sesal dari Williams bersaudara, terbayar sebagian.
"Dua tahun lalu, saya kalah dari Serena di sini. Dan dia (Serena) mengatakan ketika itu, suatu hari saya akan menang di sini (Wimbledon). Dan sekarang saya di sini sebagai pemenang," kata Muguruza.
Gelar dari Wimbledon musim ini, pun juga berhasil menambal kecewa Muguruza di kalender Grand Slam 2017. Muguruza hanya mampu memahat prestasinya pada perempat final Australia Terbuka 2017, Januari lalu. Pada Amerika Terbuka 2017, Maret lalu, Muguruza, pun gagal dengan cuma melewati putaran kedua.
Trofi Wimbledon tahun ini, menggenapkan tropi Grand Slam miliknya untuk kali kedua. Pada Prancis Terbuka 2016, Muguruza juga unggul sebagai juara setelah menang tipis dari Serena pada babak final, dengan skor 7-5 dan 6-4.
Venus, usai menelan kekalahan, pun menyampaikan ucapan selamat kepada pesaingnya kali ini. Petenis yang kini berada di peringkat ke-11 versi WTA tersebut mengatakan, Muguruza memang lebih pantas menjuarai gelaran kali ini.
"Dia memang salah satu petenis top saat ini. Saya harus memberikan apresiasi untuknya untuk pertandingan yang baik hari ini," kata Venus. Dia mengakui, kekalahan kali ini, sebagai kegagalan ambisi untuk meraih tropi Wimbledon yang keenam kali dalam kariernya.
Venus, di Grand Slam Wimbledon, tercatat sebagai pemegang gelar juara terbanyak. Sudah lima kali, ratu tenis dunia 2002 itu menjuarai ajang tersebut. Yaitu, pada 2000 dan 2001, 2005 dan 2007, terakhir pada 2008 lalu. Akan tetapi, meski pun kalah kali ini, Venus sudah mengantongi gelar pertamanya di kalender kompetisi tahun ini, dengan menjuarai Australia Terbuka 2017.
