REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung terpaksa ditarik mundur dari pertandingan perorangan Kejuaraan Junior Asia 2017. Kondisi Gregoria dinilai tidak memungkinkan untuk terus bertanding, sejak penampilannya pada final beregu melawan Korea Selatan di GOR Jaya Raya, Jakarta, Selasa (25/7).
Gregoria tampil memperkuat Indonesia pada partai keempat babak final melawan Se Young An. Ia sempat meminta bantuan medis di tengah aksinya. Namun atlet asal klub Mutiara itu akhirnya kalah dengan skor 19-21, 21-7, 20-22.
“Gregoria paha kanannya ketarik. Daripada nanti dipaksakan lebih parah dan saat tampil tidak maksimal, lebih baik Gregoria dirawat untuk sembuh dulu,” ujar Susy Susanti, manajer tim junior Indonesia, dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (26/7).
Gregoria sebenarnya memiliki peluang besar untuk merebut gelar pada turnamen ini. Selain menjadi unggulan pertama, Gregoria juga mempunyai catatan bagus pada Kejuaraan Junior Asia 2016 lalu. Ia berhasil membawa pulang medali perak setelah berhadapan dengan Chen Yufei (Cina).
Capaian Gregoria saat itu juga menjadi yang terbaik setelah tahun 2009. Dimana Indonesia membawa dua medali perunggu dari Ana Rovita dan Febby Angguni. Setelahnya, tunggal putri absen membawa pulang medali dari turnamen ini.