REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Pemain tunggal putra Indonesia bertumbangan di babak pertama turnamen New Zealand Open Grand Prix Gold 2017. Bahkan tiga pemain tunggal putra harus tumbang di tangan para pemain India, Selasa (1/8).
Pemain Indonesia pertama yaitu Androw Yunanto harus bertekuk lutut di tangan pemain India, Neeraj Vashist dengan 8-21 dan 9-21. Shesar Hiren Rhustavito juga harus mengakui ketangguhan pemain unggulan empat, HS Prannoy dengan 14-21 dan 16-21.
Kembalinya pemain senior, Dionysius Hayom Rumbaka juga tidak berjalan mulus. Hayom kalah dari unggulan 15 dari India, Kashyap Parupalli dengan 5-21 dan 10-21. Ada empat pemain tunggal putra Indonesia lolos ke babak kedua. Pemain senior, Royanto Subagja juga dikalahkan pemain India, Siril Verma dengan 13-21 dan 12-21.
Firman Abdul Kholik mengalahkan pemain tuan rumah, Christopher Steeghs dengan 21-9 dan 21-12. Di babak kedua, Firman akan melawan HS Prannoy. Henrikho Kho Wibowo mengalahkan pemain Australia, Peter Yan dengan 21-10 dan 21-14. Henrikho akan melawan unggulan tujuh dari India, Sourabh Verma.
Unggulan tiga, Jonatan Christie belum menemui kesulitan di babak pertama melawan pemain tuan rumah, Vincent Harris dengan 21-7 dan 21-6. Di babak kedua, Jonatan akan melawan pemain Hong Kong, Lee Cheuk Yiu.
Terakhir, Vicky Angga Saputra mengalahkan pemain India, Arun Kumar Ashok Kumar dengan 21-16 dan 21-12. Di babak kedua, Vicky akan melawan Siril Verma yang menjadi pemain unggulan 13.