Jumat 04 Aug 2017 22:33 WIB

Djarum Cari Pebulu Tangkis Muda di Jatim

Bulu tangkis
Bulu tangkis

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA  --  Bakti Olah Raga Djarum Foundation mencari pebulu tangkis muda melalui audisi umum yang digelar di Gelanggang Olah Raga Sudirman Surabaya pada 5-7 Agustus 2017.

"Kami harapkan muncul pebulu tangkis-pebulu tangkis muda yang hebat dan potensial melalui ajang ini," kata pencari bakat PB Djarum, Fung Permadi kepada wartawan di Surabaya, Jumat (4/8).

Melalui Jatim, kata dia, diharapkan juga hadir atlet yang mampu mewakili Indonesia di masa mendatang, terlebih di provinsi ini telah terbukti menghasilkan pebulutangkis berkualitas dan memiliki tradisi penghasil juara dunia.

Sejumlah pebulu tangkis dari Surabaya yang pernah mengharumkan bangsa Indonesia di ajang internasional, antara lain Rudy Hartono (juara All England 8 kali) dan Alan Budikusuma-Susi Susanti (pasangan peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992).

"Jadi, Surabaya dan Jatim memiliki potensi pebulu tangkis yang hebat. Kami harapkan bakat-bakat regional muncul dan menunjukkan kemampuannya bersaing dengan atlet-atlet muda dari daerah lainnya," ucapnya.

Audisi umum di Surabaya kali ini diikuti 530 pebulu tangkis pemula, yang rinciannya 400 pebulu tangkis di antaranya dari Jatim dan sisanya dari Kalimantan Tengah, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat dan Maluku.

Hasil dari audisi umum ini akan diambil enam pebulu tangkis dari masing-masing kelompok umur (KU) 11 dan 13, yang terdiri empat putra lolos ke semi final dan dua putri lolos babak final.

Selain itu, tim pencari bakat juga akan memantau beberapa pemain memiliki bakat potensial, namun kalah di babak pendahuluan dalam bentuk super tiket.

Sementara itu, pada penyelenggaraan yang sama tahun lalu, sebanyak 28 pebulu tangkis mendapat Djarum bea siswa bulu tangkis dari empat ribu peserta yang mengikuti audisi umum se-Indonesia.

"Tahun ini, selain di Surabaya, audisi juga digelar di Pekanbaru, Banjarmasin, Manado, Cirebon, Solo, Purwokerto dan Kudus," katanya. 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement