Kamis 10 Aug 2017 05:38 WIB

Ganda Putra Ditargetkan Tembus Final Kejuaraan Dunia

Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Gideon Fernaldi
Foto: Humas PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Gideon Fernaldi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nomor ganda putra Indonesia memasang target final dalam turnamen bulu tangkis Kejuaraan Dunia 2017 yang akan berlangsung di Glasgow, Skotlandia, 19-30 Agustus 2017.

"Target dari federasi untuk ganda putra adalah menjadi juara, namun pribadi realistisnya minimal masuk final, saya yakin dan optimistis anak-anak bisa melakukannya," kata pelatih ganda putra PP PBSI Herry Iman Pierngadi dalam pesan singkatnya, Rabu (9/8).

Di Kejuaraan Dunia 2017, ganda putra Indonesia akan diwakili oleh tiga pasangan yaitu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro.

Herry menjelaskan persiapan para pemainnya untuk mengikuti Kejuaraan Dunia 2017 sudah maksimal dan siap bertanding walau mereka tidak turun dalam turnamen apapun sejak bulan Juni di Indonesia Terbuka dan Australia Terbuka, termasuk melewatkan Selandia Baru Terbuka pada awal Agustus ini.

"Mereka sudah siap bertanding dan menurut saya pengaturan program latihannya sudah betul, kita tidak perlu ikut dalam kejuaraan setelah Australia Terbuka itu, termasuk Selandia Baru Terbuka, karena mengganggu persiapan," ujar Herry.

Herry menuturkan selain memotong waktu latihan, level turnamen setelah Australia Terbuka 2017 adalah Grand Prix Gold yang merupakan turnamen di bawah level superseries yang hanya sedikit diikuti pemain papan atas dunia.

"Kalau dilihat musuhnya kan di sana pemain-pemain unggulan dari semua negara sedikit yang ikut, perhitungannya karena kita targetnya adalah kejuaraan dunia, lebih baik fokus di Pelatnas. Jika kita ikut ke sana kemungkinan permainan pemain kita bisa saja mudah terbaca, jadi ini salah satu strategi dari kami juga," ujar Herry.

Terkait dengan kans ganda putra di Kejuaraan Dunia 2017 tersebut, Herry menyebut sedikitnya ada wakil dari empat negara yang patut diwaspadai yakni Denmark dengan Mathias Boe/Carsten Mogensen (2), China dengan Li Junhui/Liu Yuchen (1), Jepang dengan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (4) dan Malaysia dengan V Shem Goh/Tan Wee Kiong (5).

"Serta Taiwan yang mulai menanjak dengan Lee Jhe Huei/Lee Yang yang bisa jadi kuda hitam juga. Jika melihat peta kekuatan menurut saya alangkah baiknya melihat musuh yang dihadapi fokus selangkah demi selangkah dulu baru menentukan langkah selanjutnya," kata Herry menambahkan.

Dalam Kejuaraan Dunia 2017, selain tiga pasangan Pelatnas di ganda putra, Indonesia diwakili oleh pemain Pelatnas dan non Pelatnas di empat nomor lainnya.

Untuk tunggal putra Indonesia diwakili oleh Anthony Sinisuka Ginting serta dua pemain nonpelatnas Tommy Sugiarto dan Sonny Dwi Kuncoro.

Di nomor ganda campuran Indonesia diwakili Praveen Jordan/Debby Susanto, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, serta dua pasangan non Pelatnas Lukhi Apri Nugroho/Ririn Amelia dan Irfan Fadhilah/Weni Anggraini.

Adapun di tunggal putri dan ganda putri, Indonesia mempercayakan pada pemain non pelatnas. Untuk tunggal putri ada Lyanny Alessandra Mainaky, sedangkan di ganda putri ada Ririn Amelia yang akan berpasangan dengan atlet Malaysia, Anna Ching Yi Cheong. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement