REPUBLIKA.CO.ID, GLASGLOW--Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi juara di Kejuaraan Dunia 2017 setelah mengalahkan Zheng Siwei/Chen Qingchen, pada Senin (28/8) dini hari WIB, di Glasglow, Skotlandia. Pada gim pertama Zheng/Chen dengan mudah mengimbangi permainan Owi/Butet.
Pasang campuran Cina bermain dengan sangat baik dan rapi. Disisi lain Owi/Butet bermain dengan tenang walaupun sempat tertinggal dua angka 8-10.
Sebelum interval 9-11, pasangan Indonesia sudah menerapkan pola dengan baik. Tetapi, Zheng/Chen bermain dengan sangat cepat dan impresif. Sehingga, ganda campuran Indonesia hanya bisa sesekali melakukan serangan balik.
Owi seringkali memberikan bola-bola tanggung. Chen pun bisa membalas dengan mudah lewat pukulan-pukulan keras yang sulit diantisipasi pasangan ganda campuran Indonesia. Zheng/Chen juga dengan cerdas memaksa Butet berlari dan bertumpu pada lututnya.
Butet pun seringkali melakukan kesalahan saat melakukan permainan di depan net. Owi/Butet berkali-kali melakukan kesalahan pada gim pertama ini. Namun, tidak membuat mereka tergesa-gesa.
Di sisi lain, pasangan ganda Cina sangat cerdas dengan memberikan bola lambung ketika tertekan membuat Owi terus memberikan smes di baseline. Akhirnya, gim pertama dimenangkan pasangan ganda campuran Cina 15-21.
Owi/Butet bermain lebih baik lagi pada gim kedua. Interval 11-8 pasangan campuran Indonesia lebih unggul. Butet berhasil mengendalikan permainan di depan net. Pasangan ganda campuran Indonesia memaksa Zheng/Chen untuk rubber gim dengan skor 21-16.
Pada awal gim ketiga, Owi/Butet unggul lebih dulu dengan 2-0. Pada awal gim ketiga ini, Owi juga terlihat banyak menutupi pergerakan Butet. Performa Zheng/Chen pun sedikit menurun pada awal gim ketiga. Hingga akhirnya pada interval pasangan ganda campuran Indonesia unggul jauh dengan skor 11-1.
Sempat memberikan perlawan tapi pasangan ganda campuran Indonesia bisa terus menambah skor dengan tenang. Owi/Butet berhasil mengalahkan pasangan ganda campuran Cina dengan 21-15. Kemenangan ini menjadi kemenangan kedua bagi Owi/Butet di Kejuaran Dunia 2017.