REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG — Para petinggi Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menyambut kedatangan juara dunia Tontowi Ahmad (Owi)/Liliyana Natsir (Butet) di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (29/8). Ketua Umum PP PBSI Wiranto mengapresiasi hasil yang telah dicapai Owi/Butet dan ganda putra Mohammad Ahsan/Ryan Agung Saputro, yang menjadi runner-up pada Kejuaraan Dunia 2017.
"Tentu ini prestasi yang membanggakan, kita semua bangga dengan kalian," kata Wiranto memberikan pujian dalam sambutannya.
Liliyana, berusia 31 tahun, mencetak rekor dengan menjadi pebulu tangkis pertama yang mengoleksi empat gelar juara dunia. Dua gelar diraih bersama Tontowi. Sebelum menjadi kampiun di Glasgow Skotlandia akhir pekan lalu, keduanya menjadi juara pada 2013.
Tontowi/Liliyana yang dipasangkan sejak akhir 2010 sudah meraih banyak gelar, termasuk medali emas Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil. Menurut Wiranto, prestasi yang diraih Owi/Butet bukanlah sesuatu yang mudah.
Dia mengatakan keduanya berhasil mencapai posisi seperti sekarang dengan kerja keras seperti mempertahankan stamina, dan kemampuan teknik. “Harus sampai pada puncak-puncak prestasi yang dibutuhkan pada saat yang tepat, tidak mudah," kata pria yang juga menjabat Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan HAM tersebut.
Sebelum memberikan sambutan, Wiranto langsung menyalami dan mengalungi bunga kepada Owi dan Butet ketika keduanya tiba di pintu kedatangan internasional Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta. Tidak hanya Owi dan Butet, pelatih ganda campuran, Richard Mainaky, dan Ahsan/Ryan juga disambut dengan pengalungan bunga.
Selain Wiranto, terlihat para pengurus PP PBSI lain yang juga ikut hadir dalam penyambutan tersebut, antara lain Sekretaris Jenderal PBSI Ahmad Budiharto, Kepala Sub Bidang Humas dan Media Sosial PBSI Ricky Soebagdja, serta Alan Budikusuma.
Ahmad Budiharto memuji perjuangan tim yang diberangkatkan ke Glasgow, Skotlandia. Selain Owi/Butet dan Ahsan/Ryan, Indonesia juga mengirimkan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, serta ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto.
Budiharto mengatakan skuat yang dikirimkan ke Kejuaraan Dunia tahun ini merupakan tim terkecil pada turnamen bergengsi tersebut. “Tapi tim terkecil dengan tekad yang besar alhamdulilah dengan segala keterbatasannya kita bisa meraih gelar juara dunia" kata Ahmad disambut tepuk tangan para pengurus PBSI.
Terakhir dalam sambutannya, Ahmad berharap kedepan bulu tangkis Indonesia semakin berjaya lagi.