Ahad 10 Sep 2017 21:24 WIB

Indonesia Bawa Dua Gelar Juara dari Vietnam Grand Prix

Dua ganda campuran Indonesia, Alfian Eko Prasetya/Melati Daeva Oktavianti (kanan) yang menjadi juara Vietnam Open Grand Prix 2017 dengan mengalahkan Riky Widianto/Masita Mahmudin.
Foto: Istimewa
Dua ganda campuran Indonesia, Alfian Eko Prasetya/Melati Daeva Oktavianti (kanan) yang menjadi juara Vietnam Open Grand Prix 2017 dengan mengalahkan Riky Widianto/Masita Mahmudin.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Indonesia menyabet dua gelar pada Vietnam Open Grand Prix 2017, turnamen bulu tangkis yang levelnya berada di bawah super series. Gelar pertama dipersembahkan pasangan ganda campuran Alfian Eko Prasetya/Melati Daeva Oktavianti, diikuti pasangan ganda putra Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf pada final di Nguyen Du Cultural Sports Club, Ho Chi Minh, Ahad (10/9).

Alfian/Melati berhasil memenangkan gelar pertama mereka setelah di final menghentikan perlawanan rekan senegara, Riky Widianto/Masita Mahmudin, dengan skor 21-14, 21-14. Kemenangan ini menjadi modal bagi Alfian/Melati yang baru saja dipasangkan.

Sedangkan Wahyu/Ade yang merupakan unggulan ketujuh, menundukkan wakil Taiwan, Liao Min Chun/Su Cheng Heng, dengan skor 12-12, 21-16, 23-21.

“Kami bersyukur mendapat rezeki jadi juara di Vietnam Open, ini gelar pertama saya bersama Mely (Melati), dan kami baru dicoba dipasangkan juga,” kata Alfian dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

“Kami merasa di lapangan bisa enjoy, nothing to lose dan menikmati permainan. Kami tidak terlalu memikirkan hasil, jadi nggak grasak-grusuk dan nggak tegang. Tetapi tetap fokus dan konsentrasi,” ujar Melati.

Melati mengungkapkan. strategi permainan mereka banyak menyerang untuk mengambil angka dari serangan-serangan tersebut.

Sementara itu, tuan rumah Vietnam gagal meraih gelar di negeri sendiri, setelah satu-satunya wakil yang lolos ke final, Vu Thi Trang, ditaklukkan tunggal putri Jepang, Sayaka Takahashi.

Thailand mengamankan gelar di tunggal putra dengan terjadinya All Thailand Final yang akhirnya dimenangkan oleh Khosit Phetpradab. Satu gelar lagi diraih Thailand di nomor ganda putri lewat kemenangan Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong atas wakil Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta.

Berikut hasil lengkap babak final Vietnam Open Grand Prix 2017 :

Tunggal Putra

Khosit Phetpradab (3/Thailand) vs Suppanyu Avihingsanon (10/Thailand) 21-15, 21-19

Tunggal Putri

Sayaka Takahashi (1/Jepang) vs Vu Thi Trang (4/Vietnam) 21-9, 21-14

Ganda Putri

Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong (5/Thailand) vs Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta (7/Indonesia) 21-16, 21-19

Ganda Campuran

Alfian Eko Prasetya/Melati Daeva Oktavianti (6/Indonesia) vs Riky Widianto/Masita Mahmudin (Indonesia) 21-14, 21-14

Ganda Putra

Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso (7/Indonesia) vs Liao Min Chun/Su Cheng Heng (3/Taiwan) 12-21, 21-16, 23-21

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement