Sabtu 16 Sep 2017 12:14 WIB

Sejarah! Dua Pemain Muda Ciptakan All Indonesian Final

Red: Bilal Ramadhan
Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie
Foto: Humas PBSI
Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Indonesia menciptakan sejarah di turnamen Korea Open Super Series 2017. Sepeninggal era Taufik Hidayat, kini dua pemain tunggal muda kembali menciptakan All Indonesian Final melalui Anthony Sinisuka Ginting (20 tahun) dan Jonatan Christie (20 tahun), Sabtu (16/9).

Setelah Anthony mengalahkan pemain tuan rumah sekaligus unggulan pertama dan peringkat 1 dunia, Son Wan Ho dengan susah payah, kini Jonatan juga mengalahkan lawannya unggulan tujuh dari Cina Taipei, Wang Tzu Wei di semifinal.

Awal gim pertama, Jonatan sudah langsung melakukan serangan-serangan yang tidak bisa diantisipasi Wang. Jonatan unggul dari 7-1 dan 11-6 di paruh gim pertama. Usai jeda, Wang semakin terlihat kewalahan menahan serangan-serangan Jonatan. Gim pertama direbut Jonatan dengan 21-13.

Setelah ketat di awal gim kedua dengan 3-3, lagi-lagi Jonatan memaksakan serangan yang mampu menghasilkan angka. Jonatan unggul jauh 8-3 dan 14-4. Wang sempat menempel perolehan angka Jonatan dengan 18-14. Namun Jonatan mampu memaksimalkan serangan dan membuat kemenangan dengan 21-17.

“Bisa All Indonesian Final ini jauh sekali dari target kami di tunggal putra. Kita enggak tahu kapan terakhir All Indonesian Final. Mungkin ini adalah hasil dari apa yang kami usahkan sejak dua tahun yang lalu,” kata Jonatan dalam rilis PBSI.

Dengan kemenangan ini, maka Jonatan meraih kemenangan pertamanya melawan Wang dari tiga pertemuan sebelumnya yang selalu dimenangkan Wang. Indonesia dipastikan meraih gelar di sektor tunggal putra. Anthony dan Jonatan akan memperebutkan gelar juara di babak final besok (17/9).

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ اِلٰى نِسَاۤىِٕكُمْ ۗ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَاَنْتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُوْنَ اَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۚ فَالْـٰٔنَ بَاشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ ۗ وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عَاكِفُوْنَۙ فِى الْمَسٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ فَلَا تَقْرَبُوْهَاۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ
Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Tetapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beriktikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, agar mereka bertakwa.

(QS. Al-Baqarah ayat 187)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement