REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tak berhasil mengatasi pertandingannya di babak dua Japan Open Super Series 2017. Mereka terjegal wakil tuan rumah, Takuto Inoue/Yuki Kaneko. Dalam 43 menit, Fajar/Rian kalah 19-21 dan 19-21.
Gim pertama berlangsung cukup ketat antara dua pasangan ini. Sayangnya Fajar/Rian masih sulit untuk menguasai jalannya pertandingan. Masuk ke gim dua, Fajar/Rian sebenarnya berpeluang untuk bisa menang, karena kerap mengungguli lawan. Namun akhirnya, mereka kembali gagal setelah unggul 18-15 dan 19-18. Fajar/Rian kalah 19-21 di gim kedua.
“Di game kedua kami enggak bisa memanfaatkan kesempatan. Sudah sempat leading tiga poin tapi malah kebalik lagi. Hal ini sering sekali terjadi di kami. Setelah unggul tapi keseri sama lawan. Kami coba ngotot terus, tapi kurang tenang,” kata Fajar dalam rilis PBSI, Kamis (21/9).
Kekalahan ini menjadi yang ketiga kalinya bagi Fajar/Rian dari Inoue/Kaneko. Sebelumnya dua kali berhadapan, Fajar/Rian selalu kalah dari pasangan Jepang tersebut. Terakhir mereka berhadapan di Malaysia Masters 2017, Fajar/Rian kalah 21-10, 11-21 dan 17-21.
“Mereka sebenarnya polanya gitu-gitu aja. Cuma mereka lebih nggak gampang mati dan tenang di lapangan dibanding kami,” ungkap Rian.
“Kami selalu mendapat evaluasi pelatih setelah bertanding, tapi masih ada yang kurang saja saat di lapangan. Mungkin kedepannya masalah ketenangan harus lebih di perhatikan. Kami masih terlalu ingin cepat buru-buru dan kurang tenang di lapangan,” imbuh Fajar.
Kehilangan Fajar/Rian di babak dua, ganda putra kini tinggal menggantungkan harapan pada pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.