Kamis 21 Sep 2017 11:29 WIB

Pasangan India Repotkan Barisan Pertahanan Praveen/Debby

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto.
Foto: Humas PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Pasangan ganda campuran unggulan empat Praveen Jordan/Debby Susanto lolos ke babak perempat final turnamen Jepang Open Super Series 2017. Di babak kedua, Praveen/Debby harus susah payah untuk mengalahkan pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa, Kamis (21/9).

Awal gim pertama, pasangan India yang memiliki postur lebih tinggi, berupaya memberikan bola-bola pendek di depan net untuk memulai serangan. Strategi ini cukup jitu karena saat Praveen/Debby memberikan bola tinggi menjadi pembuka serangan bagi pasangan India dengan smes-smes kencang Rankireddy. Pasangan India unggul dengan 5-11 di paruh gim.

Keunggulan pasangan India terus dipertahankan dari 10-16 dan menyentuh game point terlebih dulu dengan 16-20. Praveen/Debby tak menyerah. Mereka langsung mencuri lima angka beruntun dan berbalik unggul game point dengan 21-20. Pasangan India memberikan perlawanan alot hingga terjadi beberapa kali deuce hingga 26-27. Praveen/Debby mencuri tiga angka beruntun dan merebut gim pertama dengan 29-27.

Perlawanan ketat juga diperlihatkan kedua pasangan di gim kedua. Sejak kedudukan 9-9, pasangan India kembali unggul dengan 9-11 di paruh gim. Perolehan angka pasangan India semakin tidak bisa dikejar dan pertandingan pun berjalan rubber game setelah gim kedua direbut pasangan India dengan 16-21.

Di gim ketiga, Praveen/Debby sama sekali tidak membiarkan pasangan India untuk mengembangkan permainan. Serangan-serangan tajam Praveen/Debby kerap menembus pertahanan pasangan India. Praveen/Debby unggul jauh 11-7 dan memenangkan pertandingan dengan 21-12.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement