REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Roger Federer berhasil meraih gelar juara pada turnamen Shanghai Masters 2017. Petenis asal Swiss ini menjadi juara usai mengalahkan petenis ranking satu dunia, Rafael Nadal, dengan skor 6-4 dan 6-3 pada final di Qizhong Forest Sports City Arena, Ahad (15/10).
Ini adalah kemenangan Federer keempat kalinya tahun ini melawan Nadal, dan yang kelima berturut-turut atas petenis Spanyol tersebut. Nadal memimpin catatan head to head dengan 24 kemenangan dari Federer (15) di final. Juara Grand Slam 19 kali ini mencatatkan kemenangan ke-94 dalam kariernya dengan hasil juara di Shanghai ini.
Federer, yang hanya mencatat empat kekalahan tahun ini, tampil mengesankan saat ia menang dalam waktu 72 menit. Sebelumnya, ia lolos dari ujian keras saat menghadapi petenis Argentina, Juan Martin Del Potro, pada semifinal turnamen.
Juara Wimbledon itu melepaskan 10 servis yang tidak dapat dijangkau dan dikembalikan oleh Nadal. Petenis ranking dua dunia ini langsung membangun keunggulan 4-2 atas Nadal pada awal set pertama.
Nadal, yang merupakan pemenang AS Terbuka dan Cina Terbuka berhasil menyelamatkan breakpoint pertama. Namun, ia tidak dapat bertahan pada set kedua. Sehingga Nadal harus merelakan Federer meraih mahkota kemenangan Shanghai Masters keduanya.
Federer kini menjadi satu-satunya pemain yang bisa menyingkirkan Nadal pada akhir tahun ini. Kendati demikian, petenis berusia 36 tahun ini menegaskan bahwa Final ATP di Arena 02 Arena di London, Inggris, bulan depan merupakan fokus utamanya.
"Saya akan pulang dan kami akan bekerja di tempat saya bermain berikutnya, Basel, Paris, salah satu dari mereka atau tidak, sebelum saya pergi ke London, yang merupakan prioritas saya. Nomor satu dunia, saya pikir tidak akan terjadi, tapi kalau saya bermain seperti ini mungkin saya akan mendekat, siapa tahu?" kata Federer, dilansir dari BBC, Ahad (15/10).
Federer saat ini menempati ranking dua. Namun, dia terpaut 2.370 angka dari Nadal di posisi pertama.