REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Indonesia dan Cina akan berebut tempat final ganda campuran Kejuaraan Dunia Junior (BWF World Junior Championships) setelah kedua negara masing-masing meloloskan dua gandanya ke semifinal.
Indonesia akan diwakili oleh Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, sedangkan dari Cina ada Liu Shiwen/Li Wenmei dan Fan Qiuyue/Liu Xuanxuan.
Pada pertandingan perempat final yang digelar di GOR Amongrogo Yogyakarta, Jumat (20/10), kedua pasangan tuan rumah dipaksa bermain tiga game sebelum merebut tiket ke semifinal. Meski sempat kalah pada game pertama, pasangan Indonesia ini mampu memenangi dua game berikutnya.
Rehan/Fadia menang 16-21, 21-14, dan 21-15 atas pasangan Malaysia yang diunggulkan di tempat kesembilan Ng Eng Cheong/Toh Ee Wei, sedangkan Rinov/Pitha menang 13-21, 21-17, dan 21-16 atas pasangan Thailand Natthapat Trinkajee/Kwanchanok Sudjaipraparat.
Rehan/Fadia akan berhadapan dengan Fan/Liu yang juga harus berduel tiga game dengan pasangan Denmark Daniel Lundgaard/Amelie Magelund 17-21, 21-8, dan 21-17. Sedangkan, Rinov/Pitha akan bertemu pasangan Liu/Li yang sukses mengandaskan pasangan Indonesia Yeremia Erich Yoche Yacob/Angelica Wiratama 19-21, 21-13, dan 21-15.
"Sedikit kecewa karena seharusnya bisa mengamankan satu tempat di final. Tetapi, Yeremia/Angelica harus kalah. Mereka banyak melakukan kesalahan nonteknis, membuang bola. Padahal, permainan lawan sebenarnya tidak terlalu istimewa," kata pelatih ganda campuran Indonesia Nova Widianto.
Nova berharap, para pemain yang akan tampil di babak semifinal, Sabtu (21/10), bisa bermain tanpa harus memikirkan beban agar penampilan mereka bisa berkembang. "Harapannya bisa all Indonesian final," katanya.
Sedangkan Rehan/Fadia mengatakan, sempat merasa terbebani karena bermain sebagai tuan rumah. Namun, tampil sebagai juara Asian Junior Championships menjadi modal untuk bisa bermain baik di babak berikutnya.
"Besok harus siap bermain habis-habisan karena lawan memiliki pertahanan dan baik dan rapat. Tidak boleh kalah start seperti yang terjadi hari ini," kata Rehan.