Ahad 22 Oct 2017 16:26 WIB

Jauza/Ribka Harus Puas Jadi Runner-up Juara Dunia Junior

Pasangan ganda putri junior Indonesia, Jauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto menjadi runner up Juara Dunia Junior 2017
Foto: Humas PBSI
Pasangan ganda putri junior Indonesia, Jauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto menjadi runner up Juara Dunia Junior 2017

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Jauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto persembahkan medali perak untuk Indonesia pada Blibli.com Yonex Sunrise BWF World Junior Championships 2017. Berlaga di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (22/10), Jauza/Ribka harus menerima kekalahannya dari unggulan dua asal Korea, Ha Na Baek/Lee Yu Rim, 21-18, 11-21 dan 3-21.

Meski belum berhasil menduduki podium utama, Jauza/Ribka mengaku tetap bersyukur atas pencapaiannya ini. “Kecewa pasti, tapi kami tetap bersyukur. Final ini sudah merupakan bonus buat kami, alhamdulillah dikasih bisa sampai ke babak ini,” kata Ribka seperti dikutip rilis PBSI, Ahad (22/10).

“Kami tetap bersyukur, sudah diberi final dan melebihi target saya. Mohon maaf belum bisa kasih emas untuk Indonesia,” tambah Jauza.

Jauza/Ribka tampil baik di game pertama. Mereka berhasil terus unggul dan merebut kemenangannya. Sayang ketika memasuki game kedua, penampilan Jauza/Ribka tak sebaik game pertama. Mereka kalah 11-21 dan harus berjuang kembali di game ketiga.

Di game penentu, Jauza/Ribka tak bisa berkata banyak. Mereka terus berada di bawah tekanan lawan dan kalah jauh 3-21. “Game pertama kami mainnya sudah enak. Tapi pas game kedua kami ngendorin permainan, akhirnya kalah. Terus di game ketiga terus tertekan lawan,” ujar Ribka.

“Game pertama sudah enak. Tapi terus mereka merubah permainan, kami agak bingung dan fokusnya hilang. Game kedua ada faktor angina juga. Terus di game ketiga kami sudah susah in. Mereka memang rapat banget, kami menembusnya agak susah, mereka fokusnya bagus,” kata Jauza.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement