REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hanna Ramadhini menjadi satu-satunya pemain tunggal putri Indonesia yang berhasil melaju ke babak kedua turnamen Prancis Open Super Series 2017. Hanna menang atas pemain Rusia, Evgeniya Kosetskaya, dengan skor 21-16, 24-22. Di babak kedua Hanna berjumpa pemain Cina, Chen Yufei.
Bermain di Stade Pierre de Coubertin, Rabu (25/10) waktu setempat, Hanna cukup mendominasi di gim pertama menang 21-16. Namun, dia kewalahan menghadapi permainan Kosetskaya di gim kedua. Perolehan poin pun cukup ketat.
Kosetskaya bahkan lebih dulu mencetak game point 20-19. Saat berhasil menyamakan kedudukan 20-20, Hanna belum juga bisa menyelesaikan permainan.
Serangan demi serangan terus dilancarkan Hanna ke pertahanan lawan. Tampil dengan tenang, Hanna akhirnya merebut gim kedua 24-22.
“Alhamdulillah hari ini saya bisa menang. Di game kedua, saya mengubah cara main, tetapi malah lawan saya cocok dengan pola yang saya terapkan,” kataHanna, pemain asal klub Mutiara Cardinal Bandung, seperti dikutip dari rilis yang diterima Republika, Kamis (26/10) dini hari.
Walaupun menang dua gim langsung, Hana merasa belum mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya. “Semoga besok saya bisa mengeluarkan semua kemampuan saya,” kata dia.
Hanna sudah ditunggu pemain asal Cina, Chen Yufei, di babak kedua. Kedua pemain tercatat belum pernah saling berhadapan.
“Memang kami belum pernah bertemu. Nanti malam saya akan menonton video pertandingannya dan mempelajari permainan dia, yang pasti saya mau berusaha dulu,” tutur Hanna.
Hanna menjadi satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia yang lolos ke babak kedua. Sebelumnya, Dinar Dyah Ayustine terhenti di tangan Saena Kawakami (Jepang), dengan skor 11-21, 16-21.