REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Indonesia meraih gelar juara keduanya di turnamen French Open Super Series 2017 melalui ganda campuran unggulan empat, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Sebelumnya pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriani Rahayu juga menjadi juara di turnamen ini.
Di babak final, Tontowi/Liliyana yang kerap disapa Owi/Butet mengalahkan unggulan pertama dari Cina, Zheng Siwei/Chen Qingchen, Ahad (29/10). Sejak awal gim pertama, Tontowi/Liliyana kerap tertinggal dalam perolehan angka. Zheng/Chen unggul dengan 1-3, 3-5, 7-9 dan 9-11 di paruh gim. Usai jeda, Owi/Butet mampu mencuri lima angka beruntun dan berbalik unggul dengan 14-11 dan 16-13.
Zheng/Chen tak menyerah. Mereka berhasil kembali menempel perolehan angka dengan 17-17 dan 19-19. Owi/Butet berhasil meraih match point terlebih dulu dengan 20-19. Tapi Zheng/Chen mampu memaksakan deuce dengan 20-20. Ketenangan membuahkan dua angka beruntun untuk kemenangan Owi/Butet di gim pertama.
Di gim kedua, lagi-lagi Owi/Butet kembali tertinggal dengan 1-3, 6-8 dan 9-11 di paruh gim. Owi/Butet mampu menyamakan kedudukan dengan 12-12 dan 14-14 serta berbalik unggul dengan 16-15 dan servis di tangan Owi mampu merebut angka-angka beruntun dan memenangkan pertandingan dengan 21-15.
Dengan kemenangan ini, Owi/Butet meraih gelar juara keduanya di turnamen level Super Series/Super Series Premier setelah Indonesia Open SSP 2017 lalu. Owi/Butet juga menjadi Juara Dunia 2017. Dan yang lebih spesial, gelar juara ini selalu mengalahkan Zheng/Chen di babak final di tiga turnamen tersebut.