REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu meraih gelar juara pertamanya di turnamen level super series yaitu di French Open 2017, Ahad (29/10). Greysia mengungkapkan rahasia kemenangannya melawan ganda putri kuat Korea Selatan yang baru saja menjuarai Denmark Open Super Series Premier 2017, Lee So Hee/Shin Seung Chan.
"Kami sudah mempelajari permainan lawan, tadi pagi diskusi lagi sama pelatih, bagaimana sih pola main Lee/Shin. Kami well prepared banget, dan kami bisa mengaplikasikan di lapangan. Yang bisa bantu kami aplikasikan strategi adalah kekuatan mental," kata Greysia kepada PBSI, Ahad (29/10).
Greysia mengaku senang dengan penampilannya, terutama Apriani. Greysia memuji Apriani yang mampu mengkontrol semua pukulan, apalagi ini merupakan laga final dan bukan pertandingan yang mudah.
"Tetapi dia stabil, percaya diri dan ini membantu saya di lapangan. Saya juga tetap confidence level saya dimana. Memang kami ingin sekali juara. Ini adalah awal, masih banyak tugas. Kami mau persembahkan ini untuk pelatih kami, Eng Hian, Chafidz Yusuf dan Ary Subarkah," ujarnya.
Apriani juga mengaku tidak percaya dengan gelar juara ini. "Rasanya masih tidak percaya, karena saya senang banget. Dari awal memang saya diminta untuk percaya diri, awalnya sempat ragu, tapi saya dibimbing senior dan pelatih saya. Saya bingung mau berkata apa lagi, rasanya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," kata pemain berusia 19 tahun ini.