REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tak mampu mengamankan laga terakhir di penyisihan Grup A BWF World Super Series Finals 2017. Andalan Indonesia ini harus puas menempati posisi kedua klasemen grup setelah dikalahkan Wang Yilyu/Huang Dongping (Cina) dengan skor 9-21, 21-11, dan 11-21 di Hamdan Sports Center, Jumat (15/12).
Permainan cepat dan menyerang terus diterapkan Wang/Huang. Ini membuat Tontowi/Liliyana terus berada di bawah tekanan. Sempat unggul jauh di gim kedua, penampilan Tontowi/Liliyana kembali menurun pada gim penentuan.
"Kami kalah start di gim pertama, istilahnya lawan sudah mendahului kami, walaupun kami main dengan pola seperti apa. Kami kurang sigap. Di gim kedua, kami bisa menemukan pola kami, tetapi di gim ketiga kami kembali tertekan," ungkap Tontowi dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (15/12).
"Lawan pasangan muda yang lebih cepat, kalau main lawan mereka harus pakai taktik, harus benar cara mainnya. Di gim kedua, kami bisa menerapkan strategi kami, tetapi di gim ketiga mereka sudah lebih siap dan tidak mudah dimatikan," kata Liliyana.
Ia menegaskan sebetulnya mereka bukan sengaja mengalah. Liliyana menegaskan, semua pasti ingin menang pada setiap pertandingan. Namun, waktu ketinggalan terlalu jauh, mereka lebih memikirkan menghemat tenaga untuk pertandingan semifinal.
Dengan demikian, Wang/Huang berada di puncak klasemen Grup B, diikuti Tontowi/Liliyana. Di posisi ketiga dan keempat ada ChrisAdcock/Gabrielle Adcock (Inggris) dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia).