Rabu 24 Oct 2012 09:42 WIB

Armstrong Hadapi Pukulan Keuangan Akibat Skandal Doping

Lance Armstrong
Foto: REUTERS
Lance Armstrong

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS---Keputusan badan balap sepeda dunia untuk mencabut tujuh gelar Tour de France milik Lance Armstrong berisiko membuat atlet yang dipermalukan itu rugi besar secara keuangan. Seruan muncul pada Selasa untuk aksi nyata memulihkan citra olahraga yang terburai akibat skandal doping Armstrong.

International Cycling Union (UCI) memberi dukungan terhadap kecaman yang dikeluarkan Badan Anti Doping AS (USADA) yang menempatkan pebalap sepeda asal Texas itu di jantung kasus doping terbesar dalam dunia olahraga, menghapus rekornya yang diperoleh mulai 1 Agustus 1998.

Ketika atlet berusia 41 tahun itu dicabut dari buku sejarah pemenang dan ofisial bersumpah untuk lebih keras memerangi substansi terlarang untuk doping, muncul gerakan-gerakan untuk menuntut kembali hadiah uang, bonus-bonus dan pembayaran lain

 

Salah satunya, seperti yang diberitakan oleh AFP, Rabu (24/10), direktur Tour de France, Christian Prudhomme yang menuntut penyerahan kembali sekitar 2,95 juta euro dari kesuksesan Armstrong dalam turnamen balap sepeda terkeras dan paling bergengsi tersebut antara 1999 dan 2005.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement