REPUBLIKA.CO.ID, PARIS---Keputusan badan balap sepeda dunia untuk mencabut tujuh gelar Tour de France milik Lance Armstrong berisiko membuat atlet yang dipermalukan itu rugi besar secara keuangan. Seruan muncul pada Selasa untuk aksi nyata memulihkan citra olahraga yang terburai akibat skandal doping Armstrong.
International Cycling Union (UCI) memberi dukungan terhadap kecaman yang dikeluarkan Badan Anti Doping AS (USADA) yang menempatkan pebalap sepeda asal Texas itu di jantung kasus doping terbesar dalam dunia olahraga, menghapus rekornya yang diperoleh mulai 1 Agustus 1998.
Ketika atlet berusia 41 tahun itu dicabut dari buku sejarah pemenang dan ofisial bersumpah untuk lebih keras memerangi substansi terlarang untuk doping, muncul gerakan-gerakan untuk menuntut kembali hadiah uang, bonus-bonus dan pembayaran lain
Salah satunya, seperti yang diberitakan oleh AFP, Rabu (24/10), direktur Tour de France, Christian Prudhomme yang menuntut penyerahan kembali sekitar 2,95 juta euro dari kesuksesan Armstrong dalam turnamen balap sepeda terkeras dan paling bergengsi tersebut antara 1999 dan 2005.