REPUBLIKA.CO.ID, SIAK SRI INDRAPURA -- Pembalap Pengprov ISSI (Ikatan Sepeda Sport Indonesia) DKI Jakarta, Ryan Ariehaan menguasai etape II Tour de Siak 2013, Sabtu (14/9). Ryan merebut tiga klasifikasi dan satu intermediate sprint.
Pada Stage Individual Classification, Ryan berada di posisi puncak dan dibayangi pembalap CCN Brunei Darussalam, Hari Fitrianto. Urutan ketiga diraih pembalap Australia, Eddy Holland.
Begitu pula di Stage Indonesia Individual Classification, Ryan terdepan dibayangi pembalap CCN Brunei Darussalam, Fitrianto. Pembalap pelatnas tersebut juga meraih Yellow Jersey untuk General Individual Classification sertame rebut Red and White Jersey untuk General Indonesian Classification.
"Saya tidak cukup puas dengan hasil ini karena etape pertama kalah. Besok etape ketiga harus bisa mengulanginya lagi," ujar Ryan.
Etape II Tour de Siak dimulai di depan Istana Siak dan finis di depan Rumah Sakit Siak. Pada etape bertajuk Siak Circuit Race tersebut, pembalap melintasi jalan penghubung yang datar dan lurus dari Siak menuju Duyun dengan jarak tempuh 154,18 kilometer.
Etape yang didominasi lintasan panjang dan lurus tersebut memiliki dua lomba sprint pada kilometer 51 dan kilometer 104. "Etape ketiga menjadi penentuan, kami harus bisa merebutnya," kata Ryan.
Capaian itu menunjukkan lomba balap sepeda yang pertama dihelat di Siak ini dikuasai pembalap Indonesia. Tour de Siak diikuti 12 tim dalam negeri dan enam tim luar negeri.
Etape III, Ahad (14/9), sebanyak 81 pembalap bakal melintasi 182,12 km. Etape terakhir merupakan yang terjauh dan terberat lantaran para pembalap akan menempuh jalan berbukit dan berliku. Termasuk melintasi Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah.
Sebelumnya, pada Etape I Tour de Siak, tiga pembalap Indonesia berhasil menjadi juara. Ketiganya adalah pembalap United Bike Kencana (UBK) Projo Waseno yang meraih juara pertama, pembalap Dodol Picnic Garut, Arin Iswana menduduki urutan kedua, dan peringkat ketiga ditempati Rastra Patria dari Translibas Cycling Team Sidoarjo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika