REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, memperbaiki ruas jalan yang bakal dilewati pebalap Tour de Singkarak (TdS) pada 7-15 Juni 2014, agar mereka nyaman saat bertanding.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bukittinggi Eldi Efra didampingi Kepala Bidang Prasarana Jalan dan Jembatan Syafriyaldi, di Bukittinggi, Sumbar, Sabtu, mengatakan, perbaikan jalan itu salah satunya dengan melapisi jembatan besi di samping taman makam pahlawan dengan papan triplek.
"Kalau tidak kami lapisi jembatan tersebut akan berpotensi pada kerusakan ban sepeda para pebalap karena besi jembatan sepanjang satu meter itu terlalu melengkung," katanya.
Setelah perbaikan itu, katanya, secara umum jalur jalan bakal dilewati pebalap TdS sudah aman dilalui. "Kami menjamin seluruh jalur jalan yang akan dilewati pebalap TdS sudah dalam keadaan mulus," katanya.
Dalam TdS 2014, Bukittinggi menjadi lokasi etape IV dengan star di pelantaran Jam Gadang tepatnya depan BRI terus menuju jalan A. Yani, (bawah Jembatan Limpapeh) menuju Simpang Tembok, terus ke Jalan Veteran, Jirek, Luak Anyir, Kantor Balai Kota, Jalan Raya By Pass.
Selanjutnya, katanya, menuju Simpang Surau Gadang terus Jalan Mandiangin, Simpang Mandiangin, Jalan Soekarno Hatta menuju depan Masjid Baitul Jalal terus melewati rumah kelahiran Bung Hatta terus ke Pasar Banto, Jalan Pemuda, Jalan Kesehatan, Jalan A. Rivai (depan RSAM), Jalan Panorama menuju Simpang DPRD terus ke Simpang Kangkung, Jalan Sudirman menuju batas kota dan finis di Puncak Lawang, Kabupaten Agam.
Lomba balap sepeda tersebut dimulai dari 7 - 15 Juni 2014 dengan rute 18 Kabupaten/kota dengan sembilan etape.