Ahad 15 Jun 2014 09:59 WIB

Pebalap Tour de Singkarak Hadapai Etape Penentuan

Tour de Singkarak
Foto: Antara/Maril Gafur
Tour de Singkarak

REPUBLIKA.CO.ID, PAINAN -- Para pebalap dari 18 tim yang berasal dari 23 negara akan menghadapi etape penentuan juara Tour de Singkarak (TdS) 2014 dari Painan Pesisir Selatan menuju Kota Padang, Ahad (15/6) dengan jarak tempuh 121 kilometer.

Etape sembilan itu dikatakan sebagai penentuan karena sang juara atas kejuaraan yang didukung penuh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini, akan ditentukan.

Amir Zargari dari Pishgaman Yazd Iran adalah pebalap yang paling berpeluang menjuarai kejuaraan yang sudah enam kali digelar itu karena hingga etape delapan, dia kokoh menduduki puncak klasemen dengan total catatan waktu 25.48.36.

Dengan demikian juara TdS 2011 itu diperkirakan akan tetap memegang Kaos Kuning tanda pebalap tercepat pada kejuaraan dengan total hadiah sebesar Rp 1,3 miliar. Amir hanya bersaing dengan rekan satu timnya untuk menjadi yang terbaik.

"Kami akan terus mempertahankan apa yang telah kami dapat. Tim akan bekerja semaksimal mungkin di etape terakhir besok," kata Amir Zargari.

Pada etape sembilan yang memiliki karakter cepat, pebalap yang berada di puncak klasemen akan bermain aman. Hal ini dilakukan agar bisa finis dalam rombongan depan. Jika gagal finis, upaya yang dilakukan sejak etape pertama akan hangus.

Jika Amir Zargari memegang Kaos Kuning, pebalap lain Pishgaman Yazd yakni Ramin Mehrbaniazar, memegang Kaos Polkadot atau predikat untuk Raja Tanjakan. Sedangkan Cris Joven dari tim 7 Eleven Filipina memegang Kaos Hijau atau predikat untuk Raja Sprint.

Pebalap Asia Tenggara tercepat dipegang oleh Dadi Suryadi dari Pegasus Continental Cycling Team Jakarta. Pebalap ini unggul empat menit lebih dari pebalap di posisi dua yaitu Boots Ryan Cayubit dari 7 Eleven Filipina.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement