REPUBLIKA.CO.ID, SIAK SRI INDRAPURA—Sebanyak 89 pembalap dari 15 tim bersaing ketat dalam etape pertama Tour de Siak (TdS) sepanjang 154,18 km yang digelar Kamis (18/9). Pembalap asal Iran, Hossen Jahanbanian Kamnabi dari tim Tabriz Shahrdari Ranking finis tercepat dengan waktu 3 jam 32 menit 56 detik.
Selang satu menit, pembalap Malaysia Mohd Harrif Saleh dari tim Persatuan Lumba Basikal Trengganu mencapai finis dalam waktu 3 jam 33 menit 59 detik diikuti Sofian Nabil Omar Mohd Bakri dari tim Malaysia National Team, Chun Kai Feng dari team Gusto Taiwan dan rekan satu tim Hossein, Hamed Pasban Khajeh.
“Hari ini etapenya susah, cuacanya juga sangat panas, tapi teamwork kami bagus terutama saat sedang menyerang,” ujar dia.
Dia berharap kerjasama kelimanya mampu berjalan baik di tiga etape Tour de Siak lainnya. Pembalap berusia 38 tahun itu juga mengaku optimistis, dengan adanya kerjasama tersebut, dia mampu untuk mempertahankan jersey kuningnya.
Hossein yang dalam perlombaan berada dalam rombongan lima besar sempat tertinggal pada lap terakhir saat melalui tanjakan jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah. Saat itu tiga pembalap lainnya terpacu untuk mengayuh pedal lebih kuat untuk segera sampai di garis finis.
Namun Race Director, Erwin Anwar yang mengikuti jalannya perlombaan mengatakan itu merupakan trik tim Iran untuk memenangkan Hossein. Menurutnya, Iran yang dikenal ahli dalam trek tanjakan sekaligus juara kedua Tour de Singkarak 2013 tersebut sengaja berada di belakang untuk selanjutnya mengalahkan pembalap lain saat jalanan menurun. Tugas rekan satu tim Hossein adalah memblok jalan pembalap tim lain saat jalanan menurun agar laju Hossein mulus menuju garis finis.
Etape pertama TDS ini dipuji peserta asal Malaysia Sofian Nabil Umar yang menempati podium ketiga. Menurut dia lintasan yang dilewati menyajikan pemandangan indah dengan jalanan lebar. Sehingga para pembalap bisa mengayuh dengan tenang tanpa khawatir saling bersenggolan.