REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah atlet balap sepeda Eropa yang berpartisipasi dalam Tour De Franch akan mengikuti perlombaan Tour De Singkarak yang digelar di Sumatra Barat pada 3-11 Oktober mendatang.
"Peserta ada tambahan dari peserta Tour De Franch, yaitu dari Belanda dan Italia," kata Pimpinan Penyelenggara Tour De Singkarak Sapta Nirwandar di Jakarta, Jumat (12/6).
Sapta menjelaskan untuk saat ini sudah ada 30 tim yang mendaftar menjadi peserta Tour De Singkarak. Namun, ia menekankan akan menyeleksi dan membatasi peserta yang mendaftar.
"Sampai saat ini sudah ada 30 tim yang mendaftar, tapi akan kita batasi jadi hanya 25 tim, itu sekitar 200 orang," kata mantan wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut.
Pembatasan tersebut diterapkan untuk menyesuaikan dengan standar balap sepeda internasional dengan alasan keamanan bagi para pebalap.
Sapta memperkirakan pendaftaran peserta akan bertambah banyak lagi mengingat total hadiah akan ditambahkan menjadi Rp2,5 miliar seperti yang dijanjikan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya.
"Apalagi hadiah ditambahkan, pasti akan makin banyak yang daftar, seleksi makin ketat. Maksimal hanya 200 peserta," kata Sapta.
Tour De Singkarak sendiri akan terbagi dalam sembilan etape melintasi seluruh kabupaten di Sumatera Barat.
Etape akan dimulai di Pesisir Selatan menuju Padang Pariaman, dilanjutkan menuju Kabupaten Solok, Sijunjung, Dharmasraya, Solok Selatan, Sawahlunto, Bukittinggi, Tanah Datar, Payakumbuh, Limapuluh Kota, Pasaman, Pasaman Barat, Agam, Padang Panjang, dan berakhir di Kota Padang.