REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Panitia pelaksana Tour de Siak menunda pelaksanaan lomba balap sepeda internasional akibat kabut asap pekat yang menyelimuti sebagian wilayah Riau selama beberapa pekan terakhir.
"Menindak lanjuti instruksi Pelaksana Tugas Guberunur Riau terkait status darurat pencemaran udara, maka pelaksanaan Tour de Siak ditunda hingga waktu yang belum ditentukan," kata ketua panitia pelaksana sekaligus ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Siak Yan Pranajaya di Pekanbaru, Senin (14/9).
Yan menjelaskan hingga hari ini sudah ada sejumlah peserta lomba balap sepeda baik dari dalam maupun luar negeri yang telah hadir di Siak. Selanjutnya ia mengatakan telah ada satu tim lainnya dari Dubai yang saat ini masih tertahan di Jakarta.
Untuk itu, dengan ada penundaan even tahunan di Siak tersebut, ia mengatakan telah berkomunikasi dengan masing-masing tim yang positif mendaftar.
"Hari ini seharusnya tim dari 12 negara hadir, termasuk sembilan dari dalam negeri. Namun dengan sangat terpaksa kita harus tunda terlebih dahulu," ujar Yan.
Yan menggambarkan saat ini kondisi kabut asap di Siak sangat pekat dengan jarak pandang berkisar 80 meter. Menurutnya dengan kondisi kabut asap seperti itu, maka mustahil bagi Siak untuk tetap menyelenggarakan Tour de Siak tahun 2015.
Lebih lanjut, ia optimistis Tour de Siak akan kembali dilaksanakan meski belum ditetapkan waktu pelaksanaannya. Menurut Yan, panitia sudah siap untuk menggelar pelaksaan Tour de Siak jika tidak mendapat gangguan asap.
"Panitia sudah sangat siap, kita sudah menerima pendaftaran dari 12 negara. Undangan telah kita sebar. Akan tetapi dengan kondisi asap pekat begini akan sangat berbahaya untuk peserta," ujarnya.
Tour de Siak sendiri rencananya akan diselenggarakan pada 15 September hingga 20 September 2015 mendatang. Saat ini euforia gelaran Tour de Siak yang rencananya akan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Arief Yahya sudah sangat terasa.