REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kejuaraan balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TDS) 2015 di Sumatera Barat, 3-11 Oktober dengan total jarak tempuh lebih dari 1.300 km yang terbagi dalam sembilan etape akan memperebutkan lima kategori juara.
Pimpinan Perlombaan TDS 2015 Sondi Sampurno di Padang, Jumat (2/10), mengatakan jumlah kategori yang dilombakan pada kejuaraan yang didukung penuh Kementerian Pariwisata bertambah satu kategori dibandingkan kejuaraan sebelumnya.
"Selain yellow jersey (juara umum), green jersey (sprint), polkadot jersey (tanjakan), red and white jersey (pebalap Indonesia tercepat), juga ada orange jersey yaitu untuk kategori pebalap Asia Tenggara tercepat," katanya di sela rapat persiapan akhir TDS 2015.
Kejuaraan paling bergengsi di Indonesia saat ini telah memasuki tahun yang ketujuh. Dalam setiap tahun jarak tempuh maupun daerah di Sumatera Barat yang terlibat terus mengalami peningkatan. Begitu juga dengan peserta yang berperan pada kejuaraan dengan total hadiah Rp2,4 miliar itu.
Lebih dari 20 tim dari dalam dan luar negeri sudah bersiap diri untuk bersaing untuk menjadi yang terbaik. Sebut saja tim kuat asal Iran, Tabriz Petrochemical Team yang langganan juara TDS juga turun. Begitu juga tim baru yaitu Track Astana yang dipastikan akan memberikan kejutan.
Begitu juga dengan tim asal Indonesia. Saat ini selain Timnas Indonesia juga ada tim yang sedang naik daun yaitu Pegasus Continental Cycling Team. Tim ini merupakan satu-satunya tim continental asal Indonesia dan prestasinya sudah tidak diragukan lagi.
"Pegasus memang layak diapresiasi. Tim ini merupakan tim terbaik pada Le Tour de Langkawi. Makanya kami harapkan kesuksesannya bisa menular di TDS tahun ini," kata Sondi menambahkan.
Pada TDS 2015, Pegasus mengandalkan pebalap yang sudah dikenal di Tanah Air dan merupakan tulang punggung timnas. Sebut saja Dadi Suryadi yang merupakan peraih red and white jersey TDS musim lalu. Selain itu ada peraih emas SEA Games Singapura Robin Manullang. Selain itu ada Aiman Cahyadi, Dani Lesmana, Agung Ali Sahbana dan Odie Setiawan.
Custom Cycling Club (CCC) juga tidak ketinggalan. Tim yang bermarkas di Solo, Jawa Tengah ini bersiap untuk menyodok meski mengandalkan pebalap senior seperti Ryan Areihan serta Heksa Prasetya. Selain itu juga mengandalkan pebalap muda yang lagi meningkat.
TDS 2015 akan dimulai dari Pantai Carocok, Painan Pesisir Selatan, Sabtu (3/10). Lintasan yang akan dilalui seluruh pebalap variatif, namun didominasi dengan lintasan datar. Pada etape ini, pebalap dengan spesialis sprinter berpelung untuk menjadi yang tercepat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika