REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pegasus Continental Cycling Team siap menggebrak sejak etape pertama Tour de Singkarak 2015 dari Pantai Carocok, Painan, Pesisir Selatan, menuju Kota Pariaman, Sabtu (3/10) dengan jarak tempuh 163,2 kilometer.
"Kami siap menghadapi kejuaraan ini. Makanya kami akan agresif sejak awal," kata pelatih Pegasus Wawan Setyobudi di sela manager meeting kejuaraan dengan total hadiah Rp2,5 miliar itu di Padang, Sumatera Barat, Jumat (2/10).
Demi mengusung misi, tim continental satu-satunya asal Indonesia ?mengandalkan pebalap-pebalap yang sudah berpengalaman dan sudah mempunyai nama besar di Tanah Air. Bahkan, tim ini juga diperkuat pebalap yang meraih emas pada SEA Games 2015 di Singapura yaitu Robin Manullang.
Selain pebalap asal Kalimantan Timur itu, juara kategori tim Le Tour de Langkawi 2015 ini juga diperkuat Dadi Suryadi yang merupakan peraih red and white jersey TDS musim lalu. Ada pula nama pebalap potensial Aiman Cahyadi serta Dani Lesmana, Agung Ali Sahbana dan pebalap muda Odie Setiawan.
Wawan menambahkan, turun dengan formasi terbaik merupakan harapan sejak awal. Dengan demikian, kerja tim harus dimaksimalkan dan tidak perlu bergantung dengan tim lain.
"Namanya juga kompetisi. Kita harus memaksimalkan kemampuan tim. Tidak perlu bergantung pada bantuan tim lain meski sama-sama dari Indonesia," kata pria yang juga mantan pebalap nasional itu.
Melihat komposisi pebalap yang dibawa ke Sumatera Barat, Pegasus banyak diperkuat pebalap dengan spesialisasi tanjakan. Hal tersebut bukan tanpa alasan karena lintasa yang akan dilalui banyak didominasi tanjakan seperti Kelok 9, Kelok 44 hingga puncak Lawang.
Selama ini, prestasi tim yang bermarkas di Jakarta ini cukup bagus. Pada keikutsertaan pertama kali di TDS langsung menempatkan wakilnya pada salah satu kategori yang diperlombakaan yaitu red and white jersey atau pebalap Asia Tenggara tercepat lewat Dadi Suryadi.
"Memang benar. Kami banyak membawa climber. Untuk pebalap spesialis sprint saat ini turun di Tour of Ciina. Mereka juga pebalap potensial," kata mantan pelatih PSN Surabaya itu.
Pada TDS 2015, Indonesia tidak hanya menurunkan Pegasus, namun ada beberapa tim diantaranya Timnas Indonesia, Custom Cycling Club, BRCC-UBK dan KFC Cycling Team. Mereka akan bersaing dengan klub besar manca negara seperti Tabriz Petrochemical Team hingga sang juara bertahan, Pishgaman.