REPUBLIKA.CO.ID, PADANGPANJANG -- Ribuan warga Kota Padang Panjang, Sumatra Barat antusias menyaksikan para pebalap pada etapa VI event internasional Tour de Singkarak (TdS) 2015 ketika melintas di daerah itu.
Antusias masyarakat tersebut terihat ketika mereka sudah berbaur dengan masyarakat lainnya di pinggir jalan sepanjang jalau yang dilalui oleh pebalap tersebut.
"Kami sengaja berdiri di pinggir jalan ini untuk menyaksikan padara pebalap yang melintas di Padang Panjang ini," kata salah seorang warga Padang Panjang Khairatun Hisanun di Padang Panjang, Kamis (8/10).
Ia yang datang bersama temannya itu tidak merasa capek setelah menunggu para pebalap TdS itu melintasi Padang Panjang berjam-jam.
"Kami sudah ada dari pagi di Padang Panjang ini, ternyata para pebalap itu melintas siang, meskipun demikian kami cukup puas menyaksikan para pebalap mengadu kebolehan dilintasan," ujarnya.
Masyarakat lainnya Geni juga menyampaikan hal yang sama, wanita yang berusia sekitar 30 tahun itu berdiri dipinggir jalan bersama keluarganya untuk menyaksikan para pebalap TdS.
Meskipun para pebalap itu tidak start di Padang Panjang, namun kami tetap menyaksikannya ketika beradu kecepatan," katanya.
Para pebalap di etape VI TdS itu melintas di Padang Panjang sekitar pukul 14.30 wib, setelah melakukan start di Kota Bukittinggi dengan finish di Istano Basa Pagaruyung yang melintasi sejumlah Kabupaten dan Kota di Sumbar.
Pada etape VI tersebut, para pebalap menempuh jarak tempuh sekitar 116,8 kilomter setelah melintasi tanjakan, tikungan dan turunan sebelum finish.
Selain dilintasi oleh pebalap TdS pada etape VI, Padang Panjang juga menjadi lokasi strat pada etape terakhir event internasional TdS tahun ini.
"Padang Panjang juga menjadi lokasi start pada etape IX pada Minggu 11 Oktober 2015 dengan lokasi finish adalah Kota Padang yang akan melintasi sejumlah kabupaten di Sumbar dengan jarak tempuh sejauh 110 kilometer," kata Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Padang Panjang Medi Rosdian.