REPUBLIKA.CO.ID, PAINAN -- Start Balapan Tour de Singkarak (TDS) 2016 etape V dari Pantai Carocok, Kabupaten Pesisir Selatan, menuju Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) sempat diundur karena terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga dan Ekonomi Kreatif, Pesisir Selatan, Gunawan di Painan, Rabu mengatakan diundurnya start etape V dikarenakan kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Koto XI Tarusan yang mengakibatkan terlambatnya kedatangan atlet dari Padang ke Pantai Carocok.
"Sesuai rencana start dimulai pukul 10.00 WIB namun diundur setengah jam dan kendala lain diluar itu tidak ada," tambah dia.
Setelah start di Pantai Carocok para pembalap terlebih dahulu mengitari Kota Painan dengan rute Simpang UHA - Bundaran Bukit Putus Painan - Simpang Tiga Rumah Dinas Bupati - Simpang Bundaran Dinas Pendidikan - Kantor Bupati - Simpang Tiga BKN setelah itu langsung menuju Pantai Gandoria, Kota Pariaman.
Guna menyukseskan event internasional tersebut, pemkab setempat mengerahkan sebanyak 462 personel pengamanan yang terdiri dari Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Tidak saja itu, pemkab juga akan mengerahkan sebanyak 95 orang tenaga kesehatan. Mereka ditugaskan selama pelaksanaan TdS di pos dan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang ada di sepanjang rute TdS di kabupaten itu.
Pembukaan start TdS etape V di Pantai Carocok dimeriahkan dengan kesenian tradisional diantaranya Tari Pasambahan, Komposisi Musik Kreasi "yo elo ai" dan Tari Piring. Kesenian tradisional ini mendapat respon positif dari tamu, kru dan atlet dengan memberikan beberapa kali aplaus.