Sabtu 29 Jul 2017 19:02 WIB

Buka GPN, Menpora Harap Manado Makin Akrab dengan Bersepeda

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (tengah) saat bersepeda dalam kegiatan Gowes Pesona Nusantara 2017 di Manado, Sabtu (29/7).
Foto: Humas Kemenpora
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (tengah) saat bersepeda dalam kegiatan Gowes Pesona Nusantara 2017 di Manado, Sabtu (29/7).

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi membuka dan melepas peserta Gowes Pesona Nusantara (GPN) 2017 di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (29/7). Kegiatan ini diikuti sekitar tiga ribu peserta.

Ia mengancungi jempol antusiasme masyarakat Manado terhadap terhadap perhelatan ini. "Luar biasa bagus. Tinggal nanti ini didorong lagi supaya jadi kebiasaan bersepeda di masyarakatnya," kata Imam.

Setelah membuka GPN Manado 2017, Imam juga sekaligus membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) selam yang digelar bersamaan. Termasuk pembukaan turnamen sepak takraw yang masuk dalam program Gala Desa buatan Kemenpora. 

Berlatar belakang Laut Bunaken yang menjadi ikon kota Manado, Imam berharap ke depan Manado bisa menggelar kejuaraan dunia selam. Pasalnya, Manado dianggap memiliki potensi yang luar biasa dan sangat cocok untuk menggelar event bertaraf internasional. 

"Sebelumnya kejuaraan dunia paralayang juga di sini. Saya berharap pengurus pusat selam (PB POSSI) harus bisa menyakinkan federasi internasional selam untuk menggelar kejuaraan dunia selam di tanah air," kata Imam. 

"Indonesia itu negeri maritim, di mana perairan kita sangat luas, sangat indah, sangat cantik dan pasti ini harus jadi rujukan bagi peselam-peselam dunia untuk datang ke tanah air.".

Walikota Manado Vicky Lumentut mengucapkan terima kasih kepada Menpora Imam yang telah mempercayakan Manado sebagai satu dari 90 Kabupaten/Kota yang ambil bagian dari GPN 2017. 

Kegiatan ini juga disebut Vicky sebagai bagian dari rangkaian ulang tahun Kota Manado ke 394 yang jatuh pada 14 Juli 2017 sekaligus rangkaian menuju hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2017 mendatang. 

"Atas nama seluruh masyarakat Manado kami ucapkan terima kasih. Semoga tujuan GPN ini untuk memberikan manfaat yang besar. GPN dan Gala Desa di sini juga menjadi ajang promosi  Manado untuk semakin dikenal di Nusantara," kata Vicky.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement