Jumat 15 Dec 2017 11:36 WIB

Timnas Asian Games Uji Coba di TdI 2018

Sejumlah pembalap memacu sepeda pada lomba balap sepeda Tour de Central Celebes (TdCC) etape pertama di Kabupaten Tojo Unauna, Sulawesi Tengah, Senin (6/11).
Foto: Antara/Basri Marzuki
Sejumlah pembalap memacu sepeda pada lomba balap sepeda Tour de Central Celebes (TdCC) etape pertama di Kabupaten Tojo Unauna, Sulawesi Tengah, Senin (6/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Timnas balap sepeda yang dipersiapkan untuk Asian Games 2017 bakal diuji pada kejuaraan bergengsi Tour d'Indonesia (TdI) 2018. Ajang ini akan menempuh jarak 755 kilometer, dari Borobudur, Jawa Tengah, menuju Denpasar, Bali, pada 25-28 Januari 2018. 

Ketua panitia penyelenggara TdI 2018 Parama Nugraha di Jakarta, Jumat (15/12), mengatakan timnas Indonesia akan mendapatkan tantangan langsung dari tiga timnas. Dua di antaranya akan menjadi rival pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.

"Untuk dari Asia, timnas akan bersaing langsung dengan Malaysia dan Korea Selatan. Untuk satu timnas lagi berasal dari benua Afrika," katanya.

Persaingan kejuaraan yang sebelumnya vakum selama enam tahun ini dipastikan bakal berlangsung ketat. Sebab, kejuaraan yang diprakarsai langsung oleh Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) itu naik level dari 2.2 menjadi 2.1 UCI.

Dengan naik level maka pesertanya juga mengalami peningkatan status. Kejuaraan yang juga digunakan untuk sosialisasi Asian Games dan Paragames 2018 akan diikuti 20 tim yang minimal dua di antaranya adalah tim World Tour. Untuk sisanya adalah tim Pro Continental, Continental dan timnas.

"Harapan kami timnya bisa penuh 20. Masing-masing akan diperkuat tujuh orang pebalap dan lima orang ofisial. Ini jelas berbeda dengan level 2.2 yang hanya lima sampai enam pebalap untuk satu tim," kata pria yang akrab dipanggil Nunung itu.

Meski naik level, jumlah etape yang harus dilalui pembalap berbeda dengan sebelumnya karena hanya empat saja. Etape pertama dari Borobudur menuju Madiun, etape dua Madiun menuju Prigen, etape tiga Probolinggo menuju Banyuwangi dan etape terakhir Gilimanuk menuju Denpasar.

Tim yang telah bersedia turun di TdI 2018 di antaranya adalah UEA Team Emirates, Bahrain Merida, Asiana Pro Team Kazakstan, Sangemini Italia, Aviludo Louletano Portugal, Thailand Continental Cycling Team hingga tiga tim asal Indonesia, PGN Cycling Team, ACC dan KFC Cycling Team.

Sebelumnya manajer timnas balap sepeda Indonesia, Budi Saputra akan memanggil beberapa pembalap untuk dimasukkan dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) Asian Games 2018 khususnya disiplin road race. Pembalap itu di antaranya yang bersinar pada beberapa kejuaraan level 2.2 UCI.

Beberapa nama yang dipanggil adalah Jamal Hibatulloh dan Imam Arifin dari KFC Cycling Team, Abdul Soleh dari BRCC Banyuwangi, Aiman Cahyadi dari Sapura Pro Cycling Team Malaysia hingga Robin Manulang dari United Bike Kencana Malang. Jumlah ini akan terus bertambah sesuai dengan kebutuhan.

Nama-nama pembalap tersebut juga akan didaftarkan ke pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama dengan pebalap dari disiplin MTB XC, MTB DH, BMX dan Track. Khusus untuk road race, pelatnas rencananya dimulai awal tahun depan. 

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement