REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kabid Pelatihan Atlet Satlak Prima, Paulus Pasurney, mengatakan Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) SEA Games XXVI bagi keseluruhan cabang olahraga dalam tiga bulan terakhir kini tengah memasuki tahap penajaman. "Saat ini tengah memasuki tahap penajaman. Mengenai program try in dan try out, ada pada induk organisasi masing-masing," ujar Paulus Pasurney di Jakarta, Kamis (21/7).
Dari hasil latihan yang telah berjalan selama ini, secara umum cukup nampak kenaikan prestasi yang cukup signifikan dari 42 cabang olahraga yang dipersiapkan. Ke-42 cabang tersebut --kecuali bisbol-- porsi pelatihan sudah mendekati 90 persen dari prestasi yang ditargetkan. Mereka seluruhnya sudah merata melakukan try out.
"Trend kondisi fisik mereka umumnya sudah mendekati yang terbaik. Indikasinya karena mereka sudah 90 persen melakukan try out,'' katanya. ''Kalau kondisinya masih kurang dari standar, tentu tak bisa try out. Pencapaian mereka dilihat dari hasil keikutsertaan mereka secara perorangan di kejuaraan regional Asia dan dunia.''
Dari indikasi tersebut, Paulus memastikan kondisi atlet sudah melewati proses latihan umum dan latihan khusus. Artinya, mereka sudah lolos dari proses seleksi fisik dan kini sudah memasuki tahapan pra kompetisi menjelang siap bertanding.
Mengenai penetapan tim inti dari tiap-tiap cabang olahraga, Satlak Prima baru akan menetapkannya pada 30 September mendatang menjelang dilakukan pendaftaran per nama atlet (entry form by name) atau sekitar satu bulan menjelang event berlangsung. SEA Games XXVI akan berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 11-22 November. Kedua kota itu masing-masing mendapat jatah menjadi tuan rumah bagi 22 cabang olahraga.
"Terlalu riskan kalau tim inti ditetapkan jauh hari sebelum batas waktu sebulan menjelang event. Kita tentu tak menghendaki adanya atlet yang cedera. Tapi, dalam rentang waktu tiga bulan terakhir ini, sangat rentan untuk menetapkan tim inti 100 persen bagi masing-masing cabang olahraga," tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika