REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG--Sebanyak 300 pengayuh becak mengikuti pembekalan SEA Games XXVI di Gedung Darma Wanita, Palembang di Sumatera Selatan, Rabu siang, sebelum bertugas di Komplek Olahraga Jakabaring, 11-22 November mendatang.
Direktur Lalu Lintas Operasional SEA Games di Polda Sumsel, Kombes Pol Drs Firman Shantyabudi MSi, meminta para pengayuh becak itu mentaati peraturan lalu lintas, menjaga kerapian, kebersihan, dan mengutamakan kenyamanan penumpangnya.
"Selagi bertugas, para tukang becak ini diharapkan dapat berlaku sopan santun terhadap para tamu negara, yakni atlet dan ofisial. Untuk itu dilakukan pembekalan ini, apalagi beberapa dari mereka belum mengetahui mengenai seluk beluk Komplek Olahraga Jakabaring," ujar dia pula.
Selain itu, pembekalan ini dilakukan agar para pengayuh becak itu secara sukarela merapikan tampilan becaknya. "Nanti akan dipasang banner-banner SEA Games pada tiap-tiap becak, beserta nomor untuk membedakan dengan becak yang beroperasi di luar Komplek Olahraga Jakabaring," kata dia.
Dia menjelaskan, sebanyak 300 becak itu akan disebar ke 12 venue yang ada di Jakabaring, selain itu juga disediakan beberapa becak untuk keperluan panitia. "Tiga ratus becak ini hanya bertugas melayani atlet, ofisial, pelatih, dan tamu VVIP dan VIP, dan tidak untuk penonton yang ada di area Jakabaring," ujar dia lagi.
Dia menambahkan, sebagai duta wisata Sumsel, para tukang becak itu juga diharapkan dapat mempelajari komunikasi dengan bahasa isyarat atau dengan bahasa Inggris bagi yang mampu. "Bagi yang tidak bisa berbahasa Inggris diharapkan dapat menggunakan bahasa-bahasa isyarat yang sopan, seperti harus tersenyum, dan berkata-kata dengan lemah lembut dalam berkomunikasi kepada penumpang," ujar dia pula.
Firman pun tidak melarang jika dalam menjalankan tugas, para tukang becak mendapatkan tips dari penumpang."Boleh-boleh saja jika diberi tips, tapi jika meminta tidak boleh karena sudah menerima honor harian," kata dia lagi.
Panitia SEA Games di Sumsel menyediakan fasilitas kendaraan roda tiga (becak) di dalam Komplek Olahraga Jakabaring, untuk menjadikan kawasan itu bebas dari polusi. Pemerintah Provinsi Sumsel berencana memecahkan rekor MURI, dalam menjadikan kawasan Komplek Olahraga Jakabaring bebas dari polusi.
"Kawasan Komplek Olahraga Jakabaring hanya boleh dilalui oleh kendaraan berbahan bakar gas, karena telah mengusung semboyan 'Go Green', sehingga hanya sepeda dan becak yang boleh beroperasi," ujar Wakil Ketua II Indonesia SEA Games Organizing Committee (InaSOC), H Muddai Madang.
InaSOC Sumsel menyediakan 300 becak untuk digunakan secara gratis, dan 350 sepeda untuk disewakan."Becak merupakan model transportasi tradisional yang sudah umum di negara-negara Asia Tenggara, sehingga menjadi pilihan utama di Jakabaring," kata Ketua Umum KONI Sumsel ini pula.
Kota Palembang di Sumsel direncanakan menjadi tempat upacara pembukaan dan penutupan SEA Games XXVI, pada 11-22 November 2011, dengan pelaksanaan pertandingan selain di Palembang juga digelar di DKI Jakarta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika