Kamis 06 Oct 2011 19:43 WIB

Incar Juara Umum SEA Games, Indonesia tak Revisi Target Medali Emas

Rep: Ratna Puspita/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Satuan Pelaksana (Satlak) Program Indonesia Emas (Prima) tidak merevisi target jumlah medali emas pada SEA Games XXVI di Jakarta dan Palembang, November mendatang. Satlak Prima mengusung optimism tinggi atlet-atlet Indonesia akan mampu mencapai target 150 medali emas dan finis sebagai juara umum.

Kepala bidang Operasional Satlak Prima, Suryadharma, mengakui, negara-negara pesaing juga melakukan persiapan yang baik untuk mencapai hasil maksimal pada even dua tahunan ini. “Tapi, kami sudah melakukan perencanaan dan program yang panjang untuk menjadi juara umum. Target medali pun belum bergeser dari 150 medali emas,” kata dia, di Jakarta, Kamis (6/10).

Atletik yang kehilangan sprinter andalan, Suryo Agung Wibowo, juga tidak merevisi targetnya. Padahal, Suryo menyumbangkan dua medali emas pada dua penyelenggaraan terakhir. Pengurus Besar (PB) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) yakin mampu mencapai target tujuh emas.

Target tersebut dibebankan pada Triyaningsih pada nomor lari 5 ribu meter, 10 ribu meter, dan marathon. Dedeh Erawati pada nomor lari gawang 100 meter, Dwi Ratnawati pada lempar cakram, dan Agus Prayogo pada nomor lari 5 ribu meter dan 10 ribu meter.

Kontingen Indonesia terdiri dari 1.582 atlet dan ofisial. Yaitu, 532 atlet berlaga di Jakarta dan 531 di Palembang, serta 328 ofisial di. Pengurus masing-masing cabang olah raga sudah mendaftarkan nama-nama atlet yang akan berlaga beberapa hari yang lalu.

Thailand diprediksikan akan menjadi ancaman terbesar Indonesia untuk mengulangi prestasi menjadi tuan rumah sekaligus juara umum seperti pada 1979 dan 1997. Suryadharma mengatakan, Vietnam dan Malaysia juga akan berada di jajaran elite. “Kami juga selalu mengikuti perkembangan mereka, bukan hanya timnya tapi juga orang perorang,” kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement