REPUBLIKA.CO.ID, Saat ini ombak di sekitar kawasan Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi cukup tinggi. Namun bagi sebagian anak-anak kecil di Palabuharatu, kondisi itu merupakan salah satu tantangan tersendiri yang harus ditaklukan.
Mereka berlomba-lomba menjadi yang terbaik ketika berselancar atau surfing di atas ombak. Anak-anak pantai tersebut merupakan peserta kejuaraan Sukabumi Surfing Association (SSA) Championship Mini Grom Final di Pantai Karangsari, Pelabuhanratu, Ahad (15/1) lalu.
Ajang ini diikuti sebanyak 69 orang peserta yang berasal dari Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya. Usia para peserta cukup belia mulai dari lima tahun hingga 14 tahun. Uniknya, mereka berselancar seperti orang dewasa pada umumnya. Gerakan anak pantai meliuk-liuk di atas papan seluncur seakan bermain di atas jalan raya.
Salah satu peselancar cilik yang menonjol misalnya Dede Fauzi (10 tahun). Ia berhasil menjadi juara untuk kategori U-10 dan peselancar terbaik dalam perlombaan itu. Dede mengaku sejak kecil terbiasa bermain selancar di Pantai Pelabuhanratu. Ke depan, Dede berharap bisa berprestasi seperti seniornya Dede Suryana, peselancar asal Cimaja, Palabuhanratu. Dede Suryana merupakan salah satu peselancar Indonesia yang mempunyai prestasi mendunia.
Para peserta dijaring dalam empat kali seri yang dimulai sejak Januari 2011 lalu. Mereka terbagi ke dalam empat kelas yaitu U-10, U-12, U-14, dan kategori wanita. Rincian jumlah peserta final surfing adalah 22 orang untuk U-10, sebanyak 25 orang untuk kelas U-12, dan sebanyak 18 orang untuk U-14, serta empat orang untuk kategori wanita.
Para peselancar diberikan waktu selama 15 menit untuk bermain. Dalam rentang waktu tersebut mereka harus menaklukan sebanyak sepuluh ombak dan dua di antaranya harus merupakan yang terbaik.