Ahad 11 Mar 2012 02:31 WIB

Pemain Ski Kanada Tewas Kecelakaan di Piala Dunia Skicross

Rep: Rachmita Virdani / Red: Karta Raharja Ucu
Nick Zoricic
Nick Zoricic

REPUBLIKA.CO.ID, Kanada -- Pemain ski asal Kanada, Nick Zoricic dikabarkan tewas karena kecelakaan dalam perlombaan Piala Dunia Skicross di Swiss, Sabtu (10/3/). Pemain ski 29 tahun itu menderita luka kepala fatal ketika ia bertabrakan dengan jaring pengaman di sisi jalur lapangan setelah melakukan lompatan akhir yang cukup baik.

Karena insiden itu, panitia penyelenggara menutup acara Grindelwald. Zoricic adalah korban kedua pemain ski asal Kanada yang tewas. Sebelumnya pemain ski, Sarah Burke juga tewas karena kecelakaan pada pelatihan pada Januari lalu.

Dari tayangan televisi diketahui, Zoricic jatuh melalui jaring ski dan terbentur ke tiang dengan jelas. Ia pun langsung mendapat bantuan medis di lapangan sebelum diterbangkan dengan helikopter ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Internasional Federasi Ski [FIS], menyatakan Zoricic meninggal akibat luka di kepala. "Nick Zoricic terjun terlalu tajam tepat sebelum garis finis di babak delapan besar. Ia menabrak langsung ke jaring keselamatan dan setelah itu berbaring tak bergerak," ujar pernyataan FIS.

"Komite mengorganisir, FIS dan [event organizer] Swiss Ski mengungkapkan bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga dan teman-teman Nick Zoricic dan tim ski Kanada."

Sejak menjadi atlet ski profesional pemain ski yang memulai karir sebagai pemain ski alpine itu telah tiga kali mengikuti Piala Dunia Ski. Ia bahkan menyelesaikan Kejuaraan Dunia kedelapannya pada 2011 yang digelar di Utah, Amerika Serikat.

Pemain Ski alpine, Amerika Serikat, Ted Ligety, menyatakan bela sungkawanya. "Ski adalah olahraga besar yang menyenangkan tetapi juga bisa menjemput ajal. Duka yang mendalam atas kepergian Nick Zoricic, kamu akan sangat dirindukan, teman,” tulis peraih medali emas Olimpiade 2006 itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement