REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Komite Olah Raga Nasional Indonesia Provinsi Kalimantan Barat menganggarkan sekitar Rp19 miliar untuk pembinaan dan persiapan atlet Kalbar pada Pekan Olahraga Nasional 2012 Riau. "Anggaran sebesar itu belum termasuk bonus bagi atlet yang mendulang medali emas pada PON 2012 Riau," kata Ketua Umum Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Barat, Syarif Mahmud Alkadrie, di Pontianak, Ahad.
Pihaknya akan mengajukan anggaran tambahan pada Pemerintah Provinsi Kalbar pada APBD Perubahan 2012 untuk pemberian bonus bagi atlet peraih medali emas, perak maupun perunggu. KONI Kalbar menargetkan bisa memperoleh delapan hingga sepuluh medali emas.
Sebanyak 181 atlet sudah melakukan pemusatan latihan sejak Januari 2012. Ada penambahan sekitar 81 atlet dibanding jumlah atlet Kalbar pada PON 2008 Kaltim. Jumlahnya saat itu hanya sekitar 100 atlet.
KONI Kalbar akan mengikuti sekitar 27 cabang olahraga pada PON 2012 Riau. Kalbar mengandalkan perolehan medali pada sembilan cabang olahraga unggulan seperti angkat besi, anggar, atletik, tarung derajat, dan balap motor.
"Paling tidak masing-masing cabang olahraga unggulan itu bisa menyumbang medali emas sehingga minimal bisa memperoleh sepuluh medali emas pada PON Riau," kata Syarif.