REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA - Jepang membukukan tempat mereka pada Olimpiade London setelah mencatat kemenangan 2-0 atas Bahrain, Rabu. Gol pada babak kedua dari Takahiro Ogihara dan Hiroshi Kiyotake sudah cukup untuk membuat peraih medali perunggu 1968 itu melaju ke London
Mereka ereka bergabung dengan Korea Selatan yang sudah lebih dulu lolos. Uzbekistan akan menantang Uni Emirat Arab untuk memperebutkan satu tiket otomatis terakhir.
Pada pertandingan lain, Australia gagal setelah hanya bermain imbang tanpa gol melawan Irak. Itu artinya tim asuhan Aurelio Vidmar memainkan seluruh enam pertandingan kualifikasi dengan tanpa sekalipun menciptakan gol.
Korea Selatan, yang sudah lebih dulu lolos sebagai juara Grup A, mempertahankan rekor tidak terkalahkan mereka menuju London dengan hasil imbang 0-0 melawan Qatar. Di Tokyo, pemain gelandang Urawa Red Diamonds Genki Haraguchi melepaskan umpan silang ke pemain Cerezo Osaka, Ogihara, untuk membuka gol bagi keunggulan Jepang 10 menit setelah babak kedua dimulai.
Tidak ada harapan lagi bagi Bahrain saat Kiyotake menjaringkan bola empat menit kemudian. Kepercayaan diri para pemain Jepang akan tinggi setelah tim nasional senior mereka mengamankan Piala Asia awal tahun lalu, menyusul gelar juara Piala Dunia yang bersejarah bagi tim nasional putri.
Uzbekistan dan Uni Emirat Arab akan bertarung untuk menentukan posisi pertama dan kedua Grup B pada pertandingan di Tashkent, dengan tim tuan rumah membutuhkan kemenangan dengan lebih dari satu gol untuk merebut tiket lolos otomatis.
Hasil imbang Irak pada pertandingan di Gosford membuat mereka berada di atas Australia di posisi ketiga Grup B dengan perolehan lima poin, dengan tim tuan rumah di posisi terbawah. Bagi Australia, ini untuk pertama kalinya sejak 1984, mereka tidak tampil di Olimpiade.
Iran sebelumnya menempati posisi keempat di Athena pada 2004. Sepak bola Olimpiade diikuti oleh para pemain usia di bawah 23 tahun (U-23), meskipun setiap tim bisa mengambil tiga pemain senior.