REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Polisi London menerima laporan akan terjadi penembakan terhadap petinju George Groves oleh gangster London. Para gangster akan menembaknya saat ia bertanding di atas ring, yang disiarkan langsung di televisi Inggris.
Karena peringatan ini Groves membatalkan pertandingannya, Kamis (15/3) waktu setempat. Rencananya Groves akan bertanding melawan Scot Kenny Anderson di London Wembley Arena.
"George dan Sophie dihubungi oleh polisi yang mengatakan menerima ancaman dari gangster. Intel mengatakan jika ia tidak tertembak sebelum bertanding, gangster akan menembaknya saat berada di ring," ungkap seorang teman, dilansir dari laman The Sun.
Anderson menganggap petinju Inggris tersebut 'pengecut' karena membatalkan pertandingan. Namun Groves bergeming.
"Saya minta maaf pada orang-orang yang telah membeli tiket untuk melihat pertandingan saya. Namun saya mengalami cedera punggung dan tidak dapat bertanding," ungkap Groves.
November tahun lalu Groves mengalahkan Anderson pada ronde keenam di pertandingan mereka sebelumnya. Tidak diketahui apakah pertandingan tersebut akan diulang atau tidak.
Masih pada tahun lalu, Anderson dibebaskan dari dakwaan percobaan pembunuhan atas seorang agen narkoba saat saksi tidak hadir pada persidangan. Hingga saat ini, belum diketahui motif ancaman yang dilakukan oleh gangster terhadap Groves.